Liputan6.com, Jakarta - Founder sekaligus CEO Nvidia Jensen Huang mengungkap potensi AI untuk mendukung perkembangan Timnas dan sepak bola Indonesia.
Ia ungkapkan perihal ini ketika ditanya oleh Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir, saat keduanya menjadi keynote speakers di Indonesia AI Day 2024 nan digelar Indosat Ooredoo Hutchison, Kamis (14/11/2024) di Jakarta.
"Anda bisa menggunakan AI untuk membantu broadcast (menyiarkan sepak bola). Ada banyak permainan nan terjadi setiap saat, tetapi tak mungkin ada publisher ahli untuk tiap pertandingan," kata Jensen Huang menjawab pertanyaan Erick seputar apa nan bisa dilakukan AI untuk mendukung perkembangan sepak bola Tanah Air.
Kedua, menurut Jensen, Erick Thohir dan timnya di PSSI bisa menggunakan AI untuk menganalisa permainan para atlet sepak bola untuk meningkatkan permainan mereka di lapangan.
"Anda juga bisa menggunakan AI untuk menilai strategi nan diterapkan agar Timnas Indonesia jadi tim nan lebih sukses. Ada banyak sekali langkah berbeda dalam memanfaatkan AI," kata Jensen Huang, tentang pemanfaatan AI di sepak bola.
Jensen Huang sebelumnya memuji Erick Thohir sebagai orang nan begitu berkomitmen pada sepak bola. Ia pun mendoakan Timnas Indonesia agar sukses dalam bertanding melawan Timnas Jepang pada laga Jumat, 15 November 2024.
Sekadar informasi, Timnas Indonesia bakal melawan Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas melawan Jepang pada pertandingan lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, besok.
Presiden Prabowo Telepon CEO Nvidia Jensen Huang via HP Bos GoTo, Bahas Apa?
Untuk diketahui, CEO Nvidia Jensen Huang datang ke Indonesia untuk menjadi keynote speaker di arena Indonesia AI Day 2024 nan diselenggarakan oleh Indosat Ooredoo Hutchison dengan sejumlah mitra, Kamis (14/11/2024).
Dalam kesempatan ini, Jensen Huang yang tengah menjadi pembicara utama berbareng Menteri BUMN Erick Thohir dan dimoderatori oleh CEO GoTo Group Patrick Walujo mendapatkan telepon dari Presiden Prabowo Subianto nan tengah berada di Peru untuk kunjungan kenegaraan.
Saat di tengah sesi, panggilan telepon itu masuk ke smartphone Patrick Walujo. Sebelumnya Patrick sudah menginformasikan ke audiens, Jensen, dan Erick Thohir jika dirinya kudu membawa smartphone lantaran tengah menunggu telepon dari orang nomor satu di RI itu.
Panggilan masuk dari Setkab Teddy Indra Wijaya alias nan biasa disapa Mayor Teddy. Setelah mengatur sambungan telepon, panggilan antara Jensen Huang dengan Presiden Prabowo pun berlangsung.
Selama beberapa menit, panggilan berjalan hingga akhirnya panggilan pun selesai. Erick Thohir, Jensen Huang serta Patrick Walujo pun kembali ke panggung untuk meneruskan sesi.
Dalam panggilan telepon, CEO Nvidia Jensen Huang menyampaikan belasungkawanya atas kejadian erupsi Gunung Lewotobi. Jensen juga menawarkan jika pemerintah Indonesia memerlukan bantuan.
"Saya berharap, jika ada nan bisa kami lakukan, silakan beritahu kami. Pemerintah Anda menjaga saya dengan baik," kata Jensen dalam panggilan nan direkam.
Bahas Perkembangan AI di Indonesia
Selanjutnya, keduanya juga berbincang tentang AI dan perkembangannya di Indonesia ke depan.
"Saya ada di sini untuk Indonesia AI Day. Penting bagi Indonesia untuk mengambil kesempatan dalam teknologi luar biasa ini. AI juga krusial bagi industri dan masyarakat Indonesia," kata Jensen.
Lebih lanjut, Jensen juga menyebutkan, Nvidia bakal beekrja sama dengan beragam industri teknologi Indonesia untuk mengembangkan kepintaran buatan.
Jensen juga menyebut, AI bakal mendukung beragam bagian di Indonesia. Dari segi jasa kesehatan, agrikultur, pendidikan, dan lain-lain.
"Presiden, terima kasih atas kesempatan nan dahsyat untuk bisa berperan-serta dengan Indonesia dan Anda bisa menyerahkan pada Nvidia dan teman-teman teknologi kita di sini. Semua perusahaan teknologi bekerja sama di sini untuk membantu mengembangkan kepintaran buatan demi untung masyarakat," katanya.
Panggilan pun diakhiri.