Liputan6.com, Jakarta - Timnas esports Indonesia nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Women kembali membuktikan kekuasaan mereka di kancah esports Internasional.
Usai menjadi juara bumi di 16th IESF World Esports Championships 2024 di Riyadh, timnas Indonesia raih lencana emas di Asian Esports Games 2024.
Dalam arena esports bergengsi ini, Venny “Fumi” Lim, Cindy “Cinny”Laurent Siswanto, Viorelle “Vival” Valencia Chen, Michelle “Chell” Denise Siswanto, dan Vivi “Vivian” Indrawaty, sukses menaklukkan tim kuat Filipina.
Bertemu di babak Grand Final Asian Esports Games 2024, Vivian dkk kudu menjalani duel penuh ketegangan sejak babak pertama berjalan. Terbukti, kedua tim sempat berkompetisi lebih dari 30 menit lebih.
Meski menghadapi tekanan besar lawan, timnas Indonesia menunjukkan stratego pandai dan kerja sama tim solid, terutama di dua game terakhir, nan akhirnya membawa mereka pada kemenangan gemilang.
Ketua Badan Timnas Esports Indonesia, Tjahjono Prasetyanto, mengungkapkan kebangaannya atas pencapaian ini.
"Kemenangan ini menjadi bukti, timnas MLBB Women Indonesia bisa bersaing di level tertinggi," ucap Tjahjono sebagaimana dikutip dari keterangannya, Kamis (28/11/2024).
Pelatih tim MLBB Women Indonesia, Ilyas Pahmanda, menambahkan kemenangan ini bukan hanya soal medali, tetapi juga tentang semangat juang dan inspirasi bagi generasi muda.
"Kami berharap, prestasi ini memotivasi para pemain muda untuk terus berlatih dan mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional," ucapnya.
Dengan kemenangan ini, Timnas MLBB Women Indonesia tidak hanya menambah koleksi lencana emas, tetapi juga memperkuat reputasi sebagai salah satu tim esports terbaik di dunia.
Diharapkan, Vivian dkk dapat terus menjaga performa dan membawa lebih banyak prestasi untuk Indonesia.
Timnas Esports Indonesia Raih Juara Umum Kejuaraan Dunia IESF 2024
Tim Nasional Esports Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Pada arena 16th IESF World Esports Championship 2024 yang berjalan di Riyadh Arab Saudi, Indonesia sukses keluar sebagai juara umum.
Prestasi ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama dalam industri esports dunia. Kemenangan Indonesia tidak lepas dari perolehan lencana di sejumlah nomor.
Ada lencana emas di nomor MLBB Women, lencana perunggu di nomor MLBB Men, serta menjadi ranking kelima bumi di nomor PUBG Mobile. Sukses ini mengulang prestasi nan pernah diraih pada IESF 2022 di Bali.
Keberhasilan ini juga membuktikan konsistensi serta kekuasaan atlet esports Indonesia di tingkat dunia. Terlebih, timnas MLBB Women yang rata-rata anggotanya adalah mahasiswa alias lulusan perguruan tinggi terkemuka.
Sukses di Esports Tak Berarti Korbankan Pendidikan
Hal ini membuktikan komitmen mereka pada pendidikan dan prestasi di esports bisa melangkah beriringan. Salah satunya adalah kisah inspiratif dari sosok Michelle 'Chell' Denis Siswanto, salah satu atlet nan sukses meraih lencana emas.
Alasannya, di tengah persiapan Pelatnas menjelang Riyadh, dia sukses membagi waktu antara kejuaraan dan studinya. Ia pun sukses menyelesaikan pendidikannya di salah satu universitas terkemuka di Surabaya dengan predikat cumlaude.
Lewat kisahnya tersebut, Michelle sukses mengubah stigma negatif tentang atlet esports yang sering dianggap kurang serius dalam pendidikan.
"Kami mau menunjukkan bahwa sukses di esports tidak berfaedah mengorbankan pendidikan," tutur Michelle.
Selain Michelle, skuad MLBB Women di IESF World Esports Championship kali ini diperkuat oleh Venny “Fumi” Lim, Cindy “Cinny”, Laurent Siswanto, Viorelle “Vival” Valencia Chen, serta Vivi “Vivian” Indrawaty.
Disambut Gembira Ketum PB ESI
Keberhasilan ini pun disambut ceria Ketua Umum PB ESI Budi Gunawan. Menurutnya, keberhasilan Timnas Esports Indonesia di Riyadh merupakan bukti nyata dari visi besar PB ESI menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan esports dunia.
"Desain besar PB ESI adalah menjadikan Indonesia salah satu kekuatan utama di Asia dan pusat esports dunia," tuturnya dalam siaran pers nan diterima, Sabtu (23/11/2024).
Keberhasilan Indonesia di arena internasional juga tidak lepas dari support pemerintah nan konsisten dalam mengembangkan esports sebagai olahraga prestasi.
Sejak dipertandingkannya esports sebagai bagian olahraga eksibisi di Asian Games 2018, Indonesia telah menjadi pelopor dalam mengakui dan mengembangkan esporst sebagai salah satu bagian olahraga nan mempunyai potensi besar.
Pembentukan PB ESI sebagai induk organisasi esports Indonesia kian memperkuat komitmen pemerintah dalam memajukan industri esports. Dengan adanya PB ESI, ekosistem esports nasional pun lebih terstruktur dan berkelanjutan.