Liputan6.com, Jakarta - Atlet esports Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa! Tujuh atlet muda Tanah Air siap berkompetensi di arena bergengsi Valorant Champions Tour (VCT) Pacific Stage 2.
Turnamen Valorant Champions Tour Pacific Stage 2 ini adalah bagian dari liga internasional diperuntukkan region Asia Pasifik.
Dalam kejuaraan esports tembak-menembak taktis antar ini, Indonesia bakal bersaing dengan negara-negara, seperti Korea Selatan, Jepang, India, dan Filipina.
Selain itu, wakil Indonesia ini juga bakal berhadapan dengan tim asal Thailand, Singapura, dan Malaysia demi title juara Pasifik.
Atlet Esports Indonesia Siap Bersaing
Saat ini, Indonesia menduduki ranking ke-3 dalam jumlah atlet esports terbanyak nan berkompetensi di Asia Pasifik.
Selain Indonesia, Korea Selatan dan Jepang juga mempunyai jumlah atlet esports terbanyak nan berkompetensi di kejuaraan ini.
"Indonesia mempunyai banyak atlet esports nan luar biasa dengan talenta patut diperhitungkan di panggung global," kata Resha Pradipta, Country Manager Riot Games Indonesia & Malaysia dalam keterangan resminya, Sabtu (15/6/2024).
Dia mengatakan, "kami bangga dan antusias untuk terus mendukung anak-anak bangsa menampilkan talenta mereka di panggung dunia, termasuk tujuh atlet nan bakal berkompetensi di liga Valorant Champions Tour Asia Pacific Stage 2 mulai 15 Juni mendatang."
Para atlet nan bakal berkompetisi berasal dari empat tim internasional, ialah Rex Regum Qeon, Global Esports, T1, dan Paper Rex. Atlet-atlet ini adalah:
- xffero, Monyet, dan Lmemore (Rex Regum Qeon, Indonesia)
- blaZek1ng (Global Esports, India)
- xccurate (T1, Korea Selatan)
- f0rsakeN dan mindfreak (Paper Rex, Singapura & Malaysia)
Paper Rex sendiri adalah tim esports nan sebelumnya sukses meraih ranking kedua dalam grand final Valorant Champions 2023 di Los Angeles.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hadiah Fantastis dan Tiket ke Valorant Champions 2024
VCT Pacific Stage 2 menawarkan total bingkisan sebesar 250 ribu dollar AS (sekitar Rp 4 miliar). Selain bingkisan uang, pemenang juga bakal mendapatkan tiket ke Valorant Champions 2024 di Seoul, Korea Selatan, untuk berkompetensi memperebutkan gelar juara dunia.
Dukungan dan Harapan dari Tim Nasional
David Monangin (xffero) dari Rex Regum Qeon mengungkapkan kebanggaannya bisa bertanding di panggung internasional.
"Sebagai tim perwakilan Indonesia di VCT Pacific, kami berambisi bisa memberikan hasil terbaik untuk Tanah Air," ujar xffero.
Dengan ini, penonton dan player Valorant di Indonesia bisa terus memberikan support untuk tim RRQ dan teman-teman player Indonesia lainnya sedang berjuang.
Meningkatkan Daya Saing Indonesia di Panggung Esports Dunia
Resha menekankan pentingnya support bagi pemain lokal dan streamer Indonesia untuk mengembangkan potensi mereka.
"Harapannya dengan rangkaian aktivitas ini, bibit-bibit atlet esports bakal terus muncul dan berkembang sehingga meningkatkan daya saing Indonesia di panggung esports dunia," tutup Resha.
Valorant Luncurkan Drift
Riot Games merilis map baru buat game mereka Valorant, nan terinspirasi dari salah satu negara tetangga Indonesia, Thailand nan berjulukan Drift.
Map ini rilis untuk Team Deathmatch di Valorant pada Selasa (5/12/2023), dan terinspirasi Thailand dan pasar terapung di negara itu.
Mengutip siaran persnya, Sabtu (9/12/2023), Riot menjanjikan Drift bakal punya mid jarak jauh, nan punya beberapa jalur buat pemain untuk masuk dan keluar ruang, untuk hubungan nan lebih dinamis.
"Pemain dapat berekspektasi tentang banyaknya duel bidikan sembari berganti jalur dengan sigap melalui tali di atas kepala nan dapat mereka lompati," tulis Riot Games.
Menurut Joey Simas, Lead Map Designer, dalam merancang Drift mereka juga menemukan tantangannya tersendiri. Ia mengungkapkan, sebagian besar gedung dan arsitektur di sekitar pasar apung Thailand memakai material kayu.
"Hal ini menyebabkan tantangan besar saat kami mulai menyusun peta ini, lantaran seketika senjata bisa tembus di beragam permukaan nan tebal."
Apa Itu Team Deatchmatch di Valorant?
"Melalui banyak uji coba dan iterasi, kami akhirnya menemukan keseimbangan antara kejelasan gameplay dan penetrasi senjata," kata Simas.
Team Deathmatch adalah mode permainan 5v5 Valorant, nan mengadu pemain melawan tim musuh dalam custom map. Pemain dapat memilih loadout mereka untuk setiap stage di awal pertandingan alias kapan saja mereka berada di spawn room.
Weapon spawners akan ditempatkan di sekitar map, beserta orbs recovery dan ultimate.
Dengan empat stage berwaktu, tanpa econ, pemain bakal muncul lagi setiap 1,5 detik. Untuk memenangkan mode game ini pun sederhana, di mana tim pertama nan mendapatkan 100 kill bakal jadi pemenangnya.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.