Liputan6.com, Jakarta - Kapal LCT Cita XX nan membawa material Base Tranciever Station (BTS) milik Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo dari Timika menuju Yahukimo, Papua, dilaporkan lenyap kontak sejak Rabu, 17 Juli 2024.
Direktur Utama BAKTI Kominfo, Fadhilah Mathar, mengatakan pencarian terus dilakukan oleh tim campuran nan melibatkan unsur-unsur Angkatan Laut, Polairud, dan tim SAR daerah.
"Tim pertama berangkat dari Timika menggunakan Kapal Patkamla Yapero milik TNI AL untuk melakukan penyisiran di jalur tengah laut, sedangkan tim kedua berangkat dari Asmat menggunakan RIB Basarnas untuk menyisir wilayah perairan dangkal," ujar Fadhilah melalui keterangannya, Senin (22/7/2024).
Ia menjelaskan, selain mengangkut 12 orang, Kapal LCT Cita XX juga membawa material BTS, tower, power, dan VSAT untuk penyediaan sinyal 4G BAKTI Kominfo di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
"Rencananya, material tersebut bakal dimanfaatkan untuk membangun BTS di 7 letak yakni, PAP7791 Muara II, PAP6474 Tomondua, PAP6473 Sokamu, PAP2013 Muara 3, PAP2111 Kokamu 2, PAP2012 Keyke, dan PAP2110 Patippi 2," Fadhilah menuturkan.
Dirut BAKTI Kominfo menegaskan terus memantau proses pencarian Kapal LCT Cita XX nan berangkat dari Timika, Papua pada Senin, 15 Juli 2024 pukul 05.43 WIT.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.