Liputan6.com, Jakarta - Prestasi Junior Indonesia (PJI) bekerja sama dengan Amazon Web Services (AWS) baru saja menggelar AWS Girls Tech Day. Event ini digelar untuk 300 siswi dari enam dari sekolah menengah atas di Karawang dan Cikarang.
Kolaborasi antara PJI dan AWS ini digelar untuk mendorong lebih banyak wanita berasosiasi dalam industri teknologi. Ini merupakan tahun ketiga kerjasama tersebut.
Adapun program kerjasama ini memberi kesempatan bagi para wanita mengeksplorasi keahlian krusial dalam bagian science, technology, engineering, art, and math (STEAM).
"Melalui Girls’ Tech Day, kami mau menciptakan lingkungan nan membikin wanita muda merasa didukung dan termotivasi untuk mengejar pekerjaan di bagian teknologi," tutur Dewan Nasional PJI Reno Rafly dalam keterangan resmi nan diterima, Senin (4/11/2024).
Untuk diketahui, Laporan Kesenjangan Gender Global 2024 dari Forum Ekonomi Dunia menunjukkan, meski keterwakilan wanita di bagian STEAM terus tumbuh sejak 2016, tapi proporsinya relatif rendah, ialah 28,2 persen.
Bahkan, laporan itu juga mencatat hanya satu dari sepuluh perempuan nan memegang peran kepemimpinan dalam industri nan tengah berkembang saat ini.
Untuk itu, menurut Reno, program ini datang untuk mendorong keberagaman talenta di masa depan, terutama pendidikan dan training STEAM bagi perempuan, termasuk memberikan akses setara dalam pemanfaatan kemajuan teknologi.
Dalam Girl's Tech Day tahun ini, ada tiga pemimpin wanita di industri teknologi untuk berbagi wawasan seperti kesempatan serta jalur pengembangan diri menuju pekerjaan di bagian STEAM.
Para pembicara tu adalah Co-Founder and COO Goers Niki Tsuraya Yaumi, Co-Founder Think.web Anantya Van Bronckhorst, serta Head of Communications Indonesia and Philipines AWS Dhyoti Basuki-Ramdhani.