Assassin's Creed Mirage di iPhone 15 Pro Max: Seperti Apa Pengalaman Main Game Konsol di Genggaman?

Liputan6.com, Jakarta - Bagaimana rasanya bermain game sekelas konsol di ponsel? Apple mencoba menjawab pertanyaan ini dengan iPhone 15 Pro Max nan dilengkapi dengan chipset A17 Pro.

Selain Assassin's Creed Mirage, Apple juga mengumumkan empat titel game AAA lainnya untuk iPhone 15 series, termasuk Resident Evil Village, Death Stranding, dan Resident Evil 4.

Berbekal chipset A17 Pro, pemilik iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max dapat memainkan game sekelas konsol.

Berbicara tentang konsol, game ini juga sudah mendukung fitur cross-progression dan cross-save. Ini berfaedah gamer dapat melanjutkan permainan mereka di PC, PS5, alias Xbox Series X|S langsung di iPhone.

Sebelum membahas lebih jauh tentang pengalaman kami bermain Assassin's Creed Mirage di iPhone 15 Pro Max, berikut adalah latar belakang cerita game besutan Ubisoft ini.

Latar Cerita Assassin’s Creed Mirage

Seperti seri Assassin's Creed (AC) beberapa tahun belakangan ini, Mirage tampil sebagai game bergenre open-world action adventure nan mengambil latar cerita pada abad ke-9 di Baghdad.

Di seri teranyar buatan studio Ubisoft Sofia ini, player bakal berkedudukan sebagai Basim Ibn Ishaq, karakter nan pemain setia AC kenal di dalam game Assassin’s Creed Valhalla.

Dalam game ini, player bakal dibawa ke masa lampau Basim jauh sebelum dirinya berjumpa dengan Eivor--karakter utama di seri AC Valhalla--dan baru mulai berasosiasi dengan the Brotherhood.

Seperti apa perjalanan Basim di kota Baghdad, dan kenapa akhirnya dia memutuskan untuk melakukan perihal nan dilakukan dalam seri Assassin's Creed: Valhalla?

Chipset A17 Pro nan tersemat di iPhone 15 Pro Max adalah salah satu komponen terpenting, di mana pemilik ponsel baru Apple ini dapat merasakan pengalaman gaming setera konsol.

Sendiri merancang chipset ini agar bisa menangani skematis dan proses berat dengan lebih efisien, menjadikan ponsel ini ideal untuk bermain game-game AAA seperti AC Mirage.

Selama bermain game ini dua jam setiap harinya, AC Mirage dapat melangkah dengan mulus dengan frame rate stabil meski menampilkan cutscene kompleks nan melibatkan banyak NPC alias tampilan rumit.

Hanya saja, beberapa kali kami mendapati game ini force close secara tiba-tiba di beberapa kejadian. Salah satunya ketika skematis game diubah ke paling tinggi alias high.

Besar kemungkinan, perihal tersebut terjadi lantaran sistem di dalam ponsel mendeteksi suhu perangkat mulai meningkat.

Selain dari itu, game ini melangkah pada frame rate tinggi dengan lag minimal, apalagi selama segmen kompleks nan melibatkan banyak NPC dan arsitektur rumit.

Kualitas Visual di Super Retina XDR OLED

Dari sisi visual, Mirage terlihat perincian saat tampil di layar Super Retina XDR OLED nan diusung iPhone 15 Pro Max.

Grafis kota Bagdad abad ke-9 pun terlihat bergerak dan detail, menjadikan pengalaman bermain sangat mendalam.

Setiap segmen dalam game pun disajikan dengan warna perincian dan tajam, memaksimalkan keahlian layar OLED.

Selama sesi bermain dua jam setiap harinya, kami mendapati visual AC Mirage memang mengesankan di pengaturan tertingginya alias high.

Akan tetapi, tampilan mulus ini kudu mengorbankan frame rate dan performa game secara keseluruhan.

Kami mendapati game ini beberapa kali mengalami force close ketika melibatkan cutscene kompleks dengan banyak NPC alias tampilan rumit.

Namun, kejadian force close ini dapat diatasi ketika pengaturan game di pasang ke medium. Hanya saja, tampilan skematis di dalam game kudu dikorbankan agar chipset di ponsel tidak terlalu "berat" beroperasi.

Kami berharap, Ubisoft sebagai developer dan Apple bisa memberikan pembaruan sehingga membikin pengalaman bermain game di iPhone ini bisa lebih baik lagi.

Semoga saja perihal ini dapat diatas Apple saat pembaruan iOS 18 dengan fitur baru Game Mode diperkenalkan pada September 2024 mendatang.

Manajemen Suhu dan Daya Tahan Baterai

Ketahanan baterai dan pengedaran panas menjadi aspek krusial dalam pengalaman bermain game di perangkat mobile, termasuk Assassin’s Creed Mirage ini.

Selama bermain, iPhone 15 Pro Max menujukkan performa nan patut diacungi jempol. Saat pengujian, kapabilitas baterai 80 persen ponsel hanya turun sekitar 20 persen setelah satu jam bermain non-stop.

Ponsel ini juga bisa mendistribusikan panas lebih efisien, mencegah iPhone 15 Pro Max kepanasan saat bermain dalam waktu lama.

Kontrol dalam game ini berfokus pada layar sentuh iPhone, di mana kami menemukan kontrol di layar responsif dan nyaman, meskipun ruang di layar sangat terbatas.

Mirage memberikan keahlian pengguna untuk mengatur ukuran dan tata letak tombol virtual, sehingga layar tidak penuh dengan tombol.

Selain itu, pengguna dapat menghubungkan kontroler Xbox, PlayStation, alias pihak ketiga lainnya via bluetooth, nan kami temukan sebagai opsi terbaik untuk bermain secara imersif dan akurat.

Gameplay-nya sendiri tetap setia dengan seri-seri Assassin’s Creed sebelumnya, dengan misi menarik, keahlian stealth, dan sistem berkompetisi ikonik nan membikin game ini seru untuk dimainkan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, kehadiran Assassin's Creed Mirage di iPhone 15 Pro Max adalah bukti gimana lanskap bermain gim di perangkat mobile mampu memainkan game sekelas konsol alias PC.

Dengan keahlian hardware kuat, layar berbobot tinggi, dan performa stabil, iPhone 15 Pro Max menawarkan pengalaman bermain game konsol di genggaman.

Hanya saja, pengalaman bermain game triple A sendiri memang tidak bisa terwakilkan secara penuh ke dalam layar ponsel alias tablet nan terbatas.

Bagi sebagian gamer, tampilan tombol di layar bakal menjadi halangan. Walau bisa diatasi dengan kontroler terpisah. Tetapi, bakal terlalu merepotkan jika pemain kudu selalu bawa stik Xbox, PS, alias lainnya saat mau main di KRL alias TransJakarta.

Assassin’s Creed Mirage sendiri saat ini sudah tersedia di App Store secara cuma-cuma dalam format demo, dan dapat dibeli seharga Rp 799 ribuan. Bagaimana menurut kamu, tertarik untuk beli game ini dan main di iPhone?