Apple Watch Hilang 18 Bulan di Bawah Laut Ditemukan Kembali dalam Kondisi Mulus

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - YouTuber berjulukan Jared Brick sukses menemukan kembali Apple Watch nan lenyap saat berenang dan menyelam di musim panas 2022 di Laut Karibia.

Ia membagikan kisah ini melalui channel Brick House Media. Kala itu, Brick membeli Apple Watch untuk dirinya dan putranya agar tetap bisa terhubung selama liburan family dalam rangka ulang tahun ke-11 sang anak.

Mereka berekreasi ke British Virgin Islands, Karibia untuk menikmati aktivitas menyelam. Brick menggunakan arloji pintarnya untuk mengecek waktu dan melacak penyelaman, termasuk untuk mencapai kedalaman lebih dari 100 kaki (sekitar 30 meter).

Untuk diketahui, Apple Watch mempunyai sertifikasi tahan air hingga kedalaman 50 meter. Jam tangan pintar milik Brick berfaedah dengan baik selama aktivitas menyelam.

Namun, pada hari terakhir di The Baths, Virgin Gorda, saat melompat dari bebatuan ke perairan dangkal, Brick tak menyadari jam tangannya terlepas.

"Saat itu saya tidak menyadarinya, keelokan tempat itu membikin saya terlena," ujar Jared Brick dalam video dokumenternya, dikutip dari Apple Insider, Selasa (16/7/2024).

Setelah menyadari kehilangan tersebut, Brick menggunakan fitur "Find My" pada perangkat Apple lainnya untuk melacak Apple Watch miliknya nan hilang.

"Peta pada aplikasi menunjukkan letak persis arloji itu hilang," ungkap Brick.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Kebaikan Warga Lokal

Karena sudah tidak berada di area tersebut, dia pun pasrah dan menganggap jam tangannya lenyap selamanya. 18 bulan kemudian, tepatnya Desember 2023, Brick menerima telepon dari penduduk lokal di Virgin Gorda.

"Jam tangan itu tidak hanya ditemukan di pantai nan sama, tetapi setelah diisi daya, pesan 'kehilangan' muncul dengan nomor telepon saya," jelas Brick.

"Pria nan menemukannya, berjulukan Jonathan, kemudian menghubungi dan mengirimkan foto arloji tersebut," tuturnya mengungkapkan.

Jonathan, sang penemu, kemudian mengirimkan arloji tersebut via pos kepada Brick nan tinggal di Felton, California--tidak jauh dari markas Apple.

Apple Watch tetap Berfungsi Baik

Setelah 18 bulan berada di dasar laut, arloji pandai itu sukses melintasi jarak 3.600 mil untuk kembali ke pemiliknya.

Brick akhirnya menerima kembali arloji pintarnya pada April 2024, 22 bulan setelah kehilangannya. Video tersebut memperlihatkan Brick membuka sampulsurat dan mendapati jam tangannya tetap berfaedah dengan baik dan kondisinya terbilang tetap mulus.

"Terima kasih banyak kepada Jonathan di Karibia lantaran telah menemukannya, menghubungi saya, dan mengirimkannya kembali," ucap Brick.

"Terima kasih juga kepada Apple atas teknologi luar biasa nan tetap bisa berfaedah dengan baik," dia menutup pembicaraan.

Infografis ancaman sampah plastik di laut. (dok. TKN PSL)

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi