Apple Tanggapi Tuduhan Penggunaan Transkrip YouTube untuk Latih Apple Intelligence

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Apple buka bunyi mengenai dugaan penggunaan transkrip YouTube untuk melatih AI mereka, ialah Apple Intelligence.

Dugaan ini mencuat lewat laporan investigasi Wired, nan menyebut dataset tersebut berisi transkrip lebih dari 173.000 video YouTube dari 48.000 saluran.

Mengutip 9to5Mac, Rabu (24/7/2024), Apple mengonfirmasi OpenELM milik mereka tidak mendukung fitur AI alias pembelajaran mesin apa pun, termasuk Apple Intelligence.

Perusahaan berbasis di Cupertino itu mengatakan OpenELM dibuat semata-mata untuk penelitian, dengan tujuan memajukan pengembangan model bahasa sumber terbuka nan besar.

Saat merilis OpenELM di Hugging Face Hub, sebuah organisasi untuk berbagi kode AI, peneliti Apple menggambarkannya sebagai “model bahasa terbuka paling canggih” nan dirancang untuk memberdayakan dan memperkaya organisasi riset terbuka.

Model ini juga tersedia melalui situs web Machine Learning Research Apple. Perusahaan juga menyatakan, mereka tidak ada rencana untuk mengembangkan jenis baru model OpenELM.

Apple menekankan, lantaran OpenELM tidak terintegrasi ke dalam Apple Intelligence, kumpulan info "Subtitel YouTube" tidak digunakan untuk mendukung fitur AI komersial apa pun.

Apple mengulangi pernyataan sebelumnya, model Apple Intelligence dilatih pada “data berlisensi, termasuk info dipilih untuk menyempurnakan fitur tertentu, serta info tersedia untuk umum dikumpulkan oleh perayap web kami.”

Laporan Wired merinci gimana perusahaan, termasuk Apple, Anthropic, dan NVIDIA, menggunakan kumpulan info "Subtitel YouTube" untuk training model AI

Kumpulan info ini adalah bagian dari koleksi lebih besar nan dikenal sebagai "The Pile," nan dikumpulkan oleh organisasi nirlaba EleutherAI.

Dengan penjelasan ini, Apple berhadap dapat mereda kekhawatiran publik mengenai penggunaan info dalam pengembangan teknologi AI perusahaan.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Apple Intelligence dan Siri Lebih Cerdas bakal Hadir di iOS 18.4

 Apple)</p>

Apple terus berinovasi dengan produk dan jasa mereka. Di arena WWDC 2024, perusahaan memperkenalkan Apple Intelligence, sebuah terobosan baru dalam teknologi kepintaran buatan.

Bersamaan dengan peluncuran Apple Intelligence, perusahaan juga mengungkap pembaruan untuk asisten virtual mereka, yakni Siri.

Pembaruan ini dijanjikan bakal membikin Siri lebih pandai dan responsif, menjadikan asisten virtual ini lebih pandai dan andal bagi pengguna perangkat Apple.

Apple mengatakan, sebagian besar fitur di Apple Intelligence dan Siri bakal dirilis secara berjenjang pada 2025. Namun, mereka belum memberikan agenda pasti kapan fitur AI tersebut bakal tersedia.

Kapan Pembaruan iOS 18.4 Diluncurkan?

 Apple)</p>

Menurut laporan Mark Gurman dari Bloomberg, Senin (8/7/2024), Apple bakal memperkenalkan Apple Intelligence dan Siri lebih pandai dalam update iOS 18.4.

Laporan tersebut menyebutkan, pembaruan ini kemungkinan besar bakal mulai diluncurkan pada musim semi 2025. Diperkirakan, update iOS 18.4 ini bakal mulai digulirkan kepada developer pada Januari 2025.

Meskipun sejumlah fitur Apple Intelligence baru bakal meluncur tahun depan, Gurman memperkirakan ChatGPT buatan OpenAI bakal dirilis pada tahun ini.

Dengan pengumuman ini, Apple tampaknya siap membawa pengguna mereka ke era baru kecerdasan buatan yang lebih canggih dan intuitif.

Pengguna setia produk Apple tentu bakal menantikan pembaruan iOS 18.4 dan fitur-fitur AI baru nan bakal mempermudah dan memperkaya pengalaman memakai iPhone sehari-hari. 

Apple Intelligence Rilis Bertahap

 Apple)</p>

Apple dikabarkan tetap bakal berjenjang ketika merilis jasa Apple Intelligence ke publik. Menurut laporan, fitur-fitur nan diperkenalkan pada WWDC 2024 tidak bakal langsung tersedia untuk semua pengguna pada akhir tahun ini.

Mengutip info dari Bloomberg, Selasa (18/6/2024), Apple disebut bakal memilih strategi berjenjang nan terukur dalam meluncurkan Apple Intelligence, alih-alih meluncurkannya langsung.

Disebutkan, para developer baru bakal dapat mencoba jasa ini pada pertengahan tahun ini. Sementara pengguna umum baru bakal menjajalnya dalam jenis pratinjau menjelang akhir ini.

Tidak hanya itu, jenis awal ini bakal dibatasi untuk iPhone tertentu dan hanya mendukung Bahasa Inggris di Amerika Serikat. Sejumlah fitur apalagi dikabarkan tetap memerlukan pendaftaran untuk bisa menjajalnya.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Pengunjung bermain catur melawan robot di Robopark Indonesia, Pluit Village Mall, Jakarta, Selasa (25/06/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)
Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi