Apple Music Hadirkan Fitur Set List untuk Playlist Konser dan Tur Musisi

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Apple Music meluncurkan fitur baru berjulukan Set List, nan memungkinkan artis membikin playlist berasas lagu-lagu dari konser alias tur mereka.

Dikutip dari TechCrunch, Senin (21/10/2024), fitur ini dirancang sebagai perangkat promosi interaktif agar musisi bisa lebih mudah terhubung dengan penggemarnya dan memberikan pengalaman serupa dengan pagelaran langsung.

Cara Kerja Fitur Set List

Set List memungkinkan artis mengubah setlist dari satu konser, residensi, alias keseluruhan tur menjadi playlist nan bisa diakses langsung di Apple Music. Playlist ini juga muncul di laman Artist dan Concert di aplikasi Shazam, serta bisa dibagikan di media sosial.

Dengan begitu, fans bisa mendengarkan lagu-lagu nan sama seperti saat konser berlangsung, apalagi setelah pagelaran selesai.

Untuk menggunakan fitur ini, artis harus:

  1. Mengunggah gambar profil nan bakal dijadikan cover art untuk playlist.
  2. Memilih lagu dengan mencari titel di Apple Music alias menempelkan link.
  3. Manyesuaikan urutan lagu agar seusai dengan setlist original di konser.
  4. Menjadwalkan tanggal rilis playlist, sehingga fans bisa menikmati pratinjau sebelum konser dimulai.

Fitur ini tidak hanya berfaedah sebagai playlist biasa, tetapi juga memberikan gambaraan tentang pengalaman konser dan tur, menciptakan ikatan emosional nan lebih kuat antara artis dan penggemar. 

Integrasi dengan Bandsintown

Agar fitur ini lebih efektif, artis perlu menghubungkan laman Apple Music mereka dengan Bandsitown, sebuah platform penemuan musik nan memberi notifikasi kepada penggina tentang konser dan tur di sekitar mereka.

Hal ini juga membantu meningkatkan keterlihatan aktivitas dan memudahkan fans menemukan agenda konser musisi favorit mereka.

Fitur ini Pengembangan dari Ruang Set Lists di Apple Music

Tren Playlist dan AI

Kehadiran fitur Set List menambah deretan penemuan dalam tren pembuatan playlist.Sebelumnya, aplikasi seperti LineupSupply dan Instafest mempermudah fans membikin playlist berasas foto poster konser.

Selain itu, beberapa aplikasi di pasaran juga mulai menggunakan AI untuk membantu pengguna membikin playlist secara otomatis.

Bagian dari Ekosistem Set Lists

Fitur ini merupakan pengembangan dari ruang Set Lists di Apple Music, nan pertama kali diluncurkan tahun lalu. Fitur tersebut membantu fans menemuka konser mendatang dan menikmati setlist musisi apalagi sebelum aktivitas dimulai.

Dengan fitur baru ini, pengalaman mendengarkan musik menjadi lebih individual dan terhubung dengan momen spesial di konser.

Apple Music terus berinovasi untuk memperkaya pengalaman mendengarkan dan memperkuat hubungan antara musisi dan penggemar. Pastikan artis favorit Anda memanfaatkan fitur ini agar Anda bisa menikmati pengalaman konser dari manapun, ya!

Apple Music Punya Fitur Haptics di iOS 18

Sebelumnya, Apple meluncurkan fitur Music Haptics untuk semua pengguna sebagai bagian dari rilisnya iOS 18.

Fitur ini memungkinkan iPhone bergetar mengikuti irama lagu, sehingga berfaedah bagi mereka nan mengalami gangguan pendengaran. 

 Fitur Music Haptics menggunakan sistem haptics pada iPhone nan dikenal sebagai Taptic Engine. Sistem ini menciptakan getaran dan taps sesuai dengan lagu nan sedang diputar.

Meski ditujukan untuk pengguna dengan gangguan pendengaran, fitur ini bisa dinikmati oleh siapa saja nan mau merasakan musik dengan langkah nan berbeda.

Fitur ini tidak hanya bekerja untuk Apple Music, tapi juga aplikasi lain seperti Apple Music Classical dan Shazam.

Menariknya, Apple juga mengungkapkan fitur ini bakal mendukung beberapa aplikasi pihak ketiga, selama ponsel terhubung ke Wi-Fi alias jaringan seluler.

Cara Mengaktifkan Music Haptics

Untuk mulai menggunakan fitur ini, Apple mengatakan, pengguna hanya perlu masuk ke menu Accessibility dan mengaktifkan opsi Music Haptics. 

Setelah diaktifkan, logo unik bakal muncul di layar Now Playing pada aplikasi Apple Music. Dengan menekan logo tersebut, fitur haptics bisa dijeda alias diaktifkan kembali.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi