Liputan6.com, Jakarta - Apple telah lama dianggap sebagai market leader dalam perihal parental control (kontrol orang tua) atas apa nan dilihat anak-anak mereka di smartphone.
Parental control pada perangkat Apple dijalankan via fitur berjulukan Screen Time. Meski begitu, laporan terbaru mengungkap adanya kerentanan signifikan dalam sistem nan dibiarkan selama bertahun-tahun.
Rupanya bug Apple ini memungkinkan pengguna, termasuk anak-anak untuk melewati pembatasan konten dengan memasukkan serangkaian karakter tertentu di bilah alamat di browser Safari. Jika dilakukan oleh anak-anak, perihal ini bisa mengekspos mereka ke konten berbahaya, termasuk konten dewasa.
Mengutip Gizchina, sekarang Apple mengakui adanya masalah ini dan berjanji untuk memperbaikinya dalam pembaruan iOS 17.5.2.
Dampak Bug Terhadap Orang Tua dan Anak-Anak
Rupanya, bug ini mempunyai akibat signifikan bagi orang tua nan mengandalkan fitur Screen Time Apple untuk mengelola aktivitas online anak-anak mereka.
Fitur ini dirancang untuk menyediakan lingkungan nan kondusif dan terkendali, sayangnya kerentanan justru merusak tujuan tersebut.
Gara-gara bug ini, orang tua nan menetapkan pemisah waktu dan pembatasan pada konten tertentu jadi tak bisa lagi percaya batas bakal diberlakukan.
Mulai dari viral Baim Wong jual iPad Rp1 juta hingga wartawan abal-abal peras pengusaha minyak, berikut sejumlah buletin menarik News Flash Liputan6.com.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Respon Apple
Apple pun mengakui adanya masalah ini dan berjanji bakal menggulirkan berbaikan dalam pembaruan software berikutnya.
Juru bicara Apple menyatakan, perusahaan sadar bakal masalah dengan protokol teknologi jaringan, nan memungkinkan pengguna untuk bypass pembatasan konten melalui jaringan.
"Apple berencana memperbaiki masalah dalam pembaruan software berikutnya," katanya.
Apple juga menekankan pihaknya menangani masalah Screen Time dengan serius dan berupaya untuk terus meningkatan fitur ini, termasuk mengatasi kerentanan utama dalam jenis terbaru iOS 17.5.
Temuan Bug Screen Time Ternyata Sempat Dicueki Apple
Kerentanan ini pertama kali ditemukan oleh peneliti keamanan Andreas Jagersberger dan Ro Achterberg pada 2020. Mereka kemudian melaporkan masalah ini ke tim keamanan Apple pada Maret 2021.
Sayangnya, kekhawatiran tersebut pada awalnya tidak mendapatkan respon dari Apple. Para peneliti keamanan tersebut diminta untuk mengusulkan laporan umum melalui feedback tool Apple, nan juga diabaikan.
Kedua peneliti kembali melaporkan masalah ini sebagai masalah keamanan pada Agustus 2021. Namun, lagi-lagi Apple mengelak, menyebut perihal tersebut bukanlah kerentanan keamanan.
Butuh Tiga Tahun Peneliti Bawa Masalah Ini ke Apple
Para peneliti menghabiskan tiga tahun mereka untuk mencoba membawa masalah bug ini jadi perhatian Apple. Termasuk mereka juga menyarankan dilakukannya perbaikan.
Bertahun-tahun tanpa hasil, kedua peneliti menghubungi Joanna Stern dari publikasi The Wall Street Journal dan baru akhirnya Apple mengakui adanya implikasi beresiko nan mungkin terjadi jika ada orang nan memanfaatkan bug ini. Apple pun kemudian menjajikan perbaikan untuk masalah ini.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.