Liputan6.com, Jakarta - Mulai bulan depan, Apple bakal memperkenalkan fitur berbasis kepintaran buatan, Apple Intelligence, dalam jenis beta lewat update iOS 18.1 Sayangnya tidak semua orang langsung bisa menikmatinya.
Dikutip dari, Gizchina, Sabtu (14/9/2024), Pengguna iPhone di Uni Eropa (EU) dan Tiongkok kudu sabar menunggu untuk bisa mengakses fitur kecerdasan buatan ini.
Hal tersebut lantaran ada masalah norma dan izin nan membikin fitur ini ditunda kehadirannya, baik di Eropa maupun Tiongkok.
Fitur AI Baru di iOS 18.1, Apa nan Perlu Kamu Tahu?
iPhone apa saja nan kebagian Apple Intelligence? Sayangnya, tidak semua iPhone bisa mengakses Apple Intelligence. perihal ini lantaran fitur ini butuh spesifikasi hardware khusus, misalnya RAM dan performa NPU nan tinggi.
Asal tahu saja, hanya model-model tertentu nan dibekali spesifikasi hardware sesuai dengan persyaratan Apple Intelligence, yakni:
- iPhone Lama: Hanya model iPhone15 Pro dan iPhone 15 Pro Max nan bisa pakai mengakses Apple Intelligence.
- iPhone Baru: Semua model di seri iPhone 16 (iPhone 16, 16 Plus, 16 Pro, 16 Pro Max).
Kamu perlu meng-update ke jenis iOS 18.1, mempunyai 4GB ruang penyimpanan kosong, dan pastikan bahasa Siri diatur ke nan didukung.
Batasan Bahasa dan Wilayah
Awalnya, Apple Intelligence hanya mendukung Bahasa Inggris jenis AS. Adapun jenis bahasa Inggris lainnya bakal menyusul bulan Desember. Tahun 2025 nanti, bahasa lain seperti Mandarin, Prancis, Jepang, dan Spanyol bakal ditambahkan dalam support bahasa untuk kepintaran buatan Apple.
Kendati demikian, pengguna di Uni Eropa dan Tiongkok menghadapi batas nan cukup ketat, misalnya di EU, Apple Intelligence tidak bakal bisa dipakai jika Apple ID Anda terhubung dengan negara di Uni Eropa.
Atau ketika si pengguna berada di wilayah Uni Eropa, meski iPhone dan Siri Anda diatur ke bahasa nan didukung. Jadi, jika mau pakai fitur ini, pengguna kudu berpergiian ke luar Uni Eropa.
Adapun di Tiongkok aturannya lebih ketat lagi. Apple Intelligence tidak bakal bisa diakses pada iPhone nan dibeli di China daratan (mainland) alias jika Apple ID Anda terhubung dengan negara tersebut. Selain itu, fitur ini takkan bisa diakses jika si pengguna sedang berada di Tiongkok.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.