Liputan6.com, Jakarta - Apple kudu berjuang lebih keras agar fitur kecerdasan buatan terbaru mereka, Apple Intelligence, bisa digunakan di Tiongkok.
Pasalnya, kesepakatan antara Apple dan perusahaan Tiongkok Baidu untuk memboyong Apple Intelligence ke Tiongkok dilaporkan kandas lantaran masalah teknis dan filosofis.
Mengutip Apple Insider, Kamis (5/12/2024), agar Apple Intelligence bisa beraksi di Tiongkok, Apple kudu berkolaborasi dengan perusahaan Tiongkok. Sayangnya, Baidu menghadapi kesulitan nan membikin kesepakatan ini gagal.
Padahal, Apple Intelligence menjadi nilai jual tersendiri di iPhone nan telah didukungnya, dari iPhone 15 Pro series dan iPhone 16 series.
Dilaporkan The Information, hambatan teknis ini mencakup gimana model bahasa LLM Baidu kandas memberikan respons nan diinginkan Apple untuk menjawab pertanyaan umum para pengguna iPhone.
Contoh nan diberikan, adalah gimana Baidu AI bakal menanggapi permintaan rekomendasi restoran dengan menggunakan info nan telah dilatihnya. Sementara, Apple mau Apple Intelligence mempersonalisasi jawaban dengan mempertimbangkan perihal nan sedang dilakukan pengguna dan letak mereka saat itu.
Kegagalan ini terjadi meski Baidu menggunakan LLM tercanggih miliknya ialah Ernie 4.0. Apple juga tak menggunakan OpenAI untuk integrasi Apple Intelligence dengan ChatGPT, melainkan Baidu.
Melanjutkan rangkaian agenda di Indonesia, CEO Apple, Tim Cook menyempatkan diri berjamu ke Museum Wayang di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 27, Jakarta Barat, Rabu (17/4/2024).
Harus Berusaha Lagi
Hal ini menjadikan Apple sebagai salah satu konsumen terbesar Baidu. Keduanya sudah bekerja sama selama lebih dari satu dekade.
Pengguna iPhone di Tiongkok selama menggunakan Baidu sebagai tukar Google untuk melakukan pencarian alias browsing di internet. Jadi, cukup masuk logika jika Apple menggunakan Baidu guna menghindari masalah dengan regulator Tiongkok.
Seperti di Amerika Serikat dan seluruh dunia, Apple mau agar Apple Intelligence bekerja di sebanyak mungkin perangkat. Oleh karenanya, baik Baidu dan Apple sekarang mengerjakan jenis Ernie nan lebih mini nan bisa melangkah di iPhone serta jenis lebih besar nan bisa melangkah di cloud.
Apple Intelligence Beroperasi di Tiongkok Pada 2025?
Apple Intelligence sendiri sudah ditunda operasionalnya hingga 2025 di Tiongkok. Kini, akibat masalah ini bukan hanya memengaruhi tanggal peluncurannya, tetapi juga penjualan iPhone secara keseluruhan di Tiongkok.
Sekadar informasi, baru-baru ini penjualan iPhone turun hingga dua digit selama momen hari shopping Singles Day di Tiongkok. Hal ini ditengarai lantaran meningkatnya persaingan dari pesaing lokal seperti Huawei.