Apple bakal Setop Pakai Modem Qualcomm di iPhone dan Fokus ke Chip Mandiri?

Liputan6.com, Jakarta - Apple dikabarkan tengah bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal pada modem Qualcomm. Padahal, perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat ini telah bertahun-tahun memakai modem Qualcomm pada iPhone.

Kabarnya, Apple mempercepat pengembangan chip modemnya sendiri. Berdasarkan laporan, Apple bermaksud untuk sepenuhnya beranjak dari modem Qualcomm ke modem bikinannya sendiri di iPhone, dalam tiga tahun ke depan.

Mengutip Gizchina, Senin (9/12/2024), laporan Bloomberg mengungkap, Apple telah mengembangkan chip modemnya sendiri selama beberapa waktu terakhir.

Chip modem ini kabarnya mempunyai nama kode Sinope, Ganymede, dan Prometheus.

Chip pertama, Sinope, bukan dimaksudkan untuk menyamai modem flagship Qualcomm dalam perihal kecepatan alias kinerja. Chip ini bakal membantu menghadirkan teknologi modem Apple sendiri ke model iPhone nan lebih terjangkau.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi Apple untuk mengurangi ketergantungan terhadap pemasok luar. Hal ini mirip dengan peralihan nan dilakukan perusahaan dari prosesor Intel ke chip M1 di tahun 2020.

Dengan peralihan chipset ini, Apple berupaya mempunyai lebih banyak kendali atas hardware mereka. Apalagi selama empat tahun terakhir, chip Apple M1 telah mengubah keahlian Mac, sekarang Apple pun berambisi bisa melakukan perihal nan sama dengan modem iPhone-nya.

iPhone 16 saat ini dinyatakan terlarangan diperjualbelikan di Indonesia lantaran belum terdaftar di Kementerian Perindustrian dan belum mempunyai Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Agar iPhone 16 bisa legal beredar di Indonesia, produsen kudu ...

Selain untuk argumen kemandirian, disebutkan pula jika Apple berambisi untuk mengintegrasikan hardware dengan software mereka dengan lebih baik lagi. Penggunaan in-house modem bakal memungkinkan pengalaman pengguna lebih lancar.

Penggunaan chipset berdikari juga bisa menurunkan biaya dan memberikan lebih banyak kebebasan bagi Apple untuk menambahkan fitur tanpa berjuntai pada roadmap Qualcomm.

Meski begitu, upaya Apple ini bukannya tanpa hambatan. Transisi modem Apple tidak bakal mudah. Pasalnya, berasas laporan, modem Apple tetap tertinggal dari Qualcomm, terutama dalam perihal efisiensi daya dan kompabilitas jaringan global.

Oleh lantaran itu, Apple berencana untuk meluncurkannya secara bertahap. Model Sinope bakal menjadi modem nan pertama kali diterapkan pada iPhone SE. Dengan begitu ke depannya perusahaan mempunyai waktu untuk meningkatkan teknologi modem-modem lainnya.

Sementara, pada 2026, modem Ganymede bakal dipakai pada lebih banyak model iPhone. Selanjutnya pada 2027, modem Prometheus diharapkan bakal bisa dipakai di semua model iPhone.

Untuk memastikan kelancaran transisi ini, Apple pun memperpanjang perjanjiannya dengan Qualcomm untuk mencegah gangguan apa pun.