AMD Ryzen AI 300 Series Hadir di Indonesia, Tawarkan Performa Mumpuni untuk PC AI

Liputan6.com, Jakarta - AMD resmi mengumumkan kehadiran prosesor AMD Ryzen AI 300 Series untuk pasar Indonesia. Prosesor ini datang dengan NPU (Neural Processor Unit) nan ditujukan untuk PC AI generasi selanjutnya.

Kehadiran prosesor ini tidak lepas dari perkembangan AI nan semakin pesat, termasuk di Indonesia. Sebab, kemajuan AI tidak dimungkiri turut mendorong pengalaman produktivitas bekerja menjadi lebih efektif dan efisien.

Oleh karena itu, AMD Ryzen AI 300 Series menawarkan lebih banyak pengalaman nan didukung AI. Tidak hanya itu, prosesor ini juga menghadirkan performa dan efisiensi daya nan lebih optimal untuk beragam aktivitas.

Berbekal teknologi pandai AMD Ryzen AI, prosesor ini bisa membikin CPU dan GPU terbebas dari beban kerja AI. Selain itu, komputasi pemrosesan AI di CPU dan GPU pada prosesor AMD Ryzen bisa dilakukan secara lokal, tanpa hubungan ke server.

"Fitur teknologi AI nan telah tersemat di laptop berprosesor AMD Ryzen AI 300 Series dapat menunjang segala aktivitas harian dan meningkatkan produktivitas," tutur Head of Sales APeJ Consumer AMD Matthew Carr saat aktivitas peluncuran.

Ia menyebut, prosesor AMD Ryzen ini bisa mendorong pemisah performa dengan menampilkan performa APU tercepat, NPU 50 TOPS, serta NPU block floating point nan bisa menggandakan performa aplikasi 16-bit tanpa mengorbankan akurasi.

Sebagai prosesor AMD Ryzen AI generasi ketiga, AMD Ryzen 300 Series menghadirkan support untuk PC Copilot+ kelas premium dan ultrathin. Ini disebut dapat membuka pengalaman AI baru di laptop generasi selanjutnya.

Dibangun pada arsitektur AMD XDNA 2 nan baru, NPU baru ini menawarkan 50 TOPS kekuatan pemrosesan AI. Prosesor ini juga mempunyai keahlian mesin AI tiga kali lipat dibandingkan AMD Ryzen AI generasi kedua.

Prosesor ini dilengkapi hingga 12 core dan 24 multithread dengan arsitektur Zen 5 maupun Z 5C. Prosesor ini dilengkapi dengan skematis AMD Radeon 800M Series untuk memberikan framerate nan lancar dan pengalaman bermain game AAA.

Di Indonesia, prosesor AMD Ryzen AI 300 Series tersedia di beragam lini laptop gaming, content creation, dan produktivitas.

Beberapa di antaranya adalah Asus TUF A14 & A16, Asus ROG Zephyrus G16, Asus Vivobook S 14, Asus Vivobook Pro Art, MSI Stealth A16, MSI Summit A16, Acer Swift 14 AI, dan Lenovo Yoga Pro 7.

Untuk diketahui, Asus kembali menghadirkan lini laptop terbarunya dengan memperkenalkan Vivobook S 14 OLED, laptop konsumer pertama di Indonesia ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen AI 300 Series.

Dengan prosesor ini, Vivobook S 14 OLED menjanjikan performa AI nan luar biasa, menjadikannya perangkat jagoan bagi mereka nan memerlukan efisiensi dan kecepatan dalam pekerjaan sehari-hari.

Karena perihal tersebut, Asus mulai konsentrasi dalam pengembangan produk dengan konsentrasi pada AI. Sampai-sampai, perusahaan memperkenalkan kampanye Asus AI.

Kenapa Asus AI, lewat kampanye ini perusahaan mau menawarkan solusi AI nan komplit dengan beragam macam lini laptop mulai dari Vivo, ProArt, Zenbook, hingga ROG dan TUF.

Untuk mewujudkan komitmen ini, perusahaan berasal dari Taiwan ini menggandeng AMD untuk memperkenalkan seri laptop terbarunya. Salah satu laptop tersebut adalah Vivobook S 14 OLED.

Vivobook S 14 OLED menjadi laptop komsumer pertama mili Asus nan menggunakan chipset AMD Ryzen AI 300 series, dilengkapi dengan Neural Processing Unit (NPU) berkapasitas hingga 50 TOPs.

"Setelah datang di lini gaming, AMD Ryzen AI 300 series akhirnya datang ke lineup PC konsumer kita, ialah Vivobook S14 OLED," kata Riandanu Madi Utomo, Country Technical Public Relation Asus dalam aktivitas peluncuran Vivobook S14 OLED di Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Hal ini memungkinkan laptop ini menjalankan tugas berbasis AI dengan responsif, seperti pengolahan gambar, kajian data, hingga optimisasi kerja multitasking.

"Dibandingkan generasi sebelumnya, Asus sudah meningkatkan RAM di laptop baru ini hingga 24GB LPDDR5X dengan berat dan ketebalan bodi sama dengan seri Vivobook S14 sebelumnya," jelas Danu.

Tak hanya prosesor dan RAM, Asus juga mengupgrade layar laptop barunya ini menjadi 3K 120Hz OLED di mana sebelumnya hanya Full HD+.

Bagi pengguna nan sering berhadapan dengan aplikasi berbasis AI, seperti content creation alias pengembangan software, hardware nan Vivobook S 14 OLED tawarkan sudah lebih dari cukup untuk digunakan.

Vivobook S 14 OLED tidak hanya unggul dalam performa, tapi juga dalam segi desain. Dengan berat hanya 1,3 kg dan ketebalan 1,39 cm, laptop ini sangat portabel dan nyaman dibawa bepergian.

Ditambah lagi dengan material full-metal serta sertifikasi US Military Grade Durability (MIL-STD-810H), laptop ini handal dan bisa diandalkan di beragam kondisi​.