Alasan Harga BBM Pertamina Tidak Naik Meski Minyak Dunia Mahal

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina Patra Niaga blak-blakan argumen tidak meningkatkan nilai bahan bakar minyak (BBM) nan mereka jual per 1 Mei 2024.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan keputusan ini kudu diambil, meski nilai minyak bumi merangkak naik. Di lain sisi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga terus melemah.

"Penyesuaian nilai BBM nonsubsidi memang merujuk pada regulasi. Namun, pada kondisi saat ini kami mendukung upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian," kata Irto dalam keterangan resmi, Rabu (1/5).

Ia menegaskan keputusan tidak mengerek nilai BBM Pertamina merujuk pada beberapa aspek, di antaranya Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi nilai jenis bahan bakar umum (JBU) alias BBM nonsubsidi.

Pada patokan tersebut, formulasi nilai BBM dipengaruhi sejumlah aspek, mulai dari nilai tukar hingga Means Oils of Platts Singapore (MOPS).

Di lain sisi, sejumlah SPBU swasta ramai-ramai meningkatkan nilai bahan bakar mereka. Mulai dari Shell sampai BP AKR.

Misalnya, kenaikan nilai tertinggi di Shell mencapai Rp1.000 per liter untuk Shell Super namalain produk RON 92, dari Rp14.530 menjadi Rp15.530 per liter. Lalu, Shell V-power Nitro+ (RON 98) naik menjadi Rp16.570 per liter dari Rp15.570.

Sedangkan BP AKR naik hingga Rp990 per liter untuk jenis BBM BP Ultimate, dari Rp15.360 per liter menjadi Rp16.350 per liter. Disusul BP 92 nan naik Rp600 dari Rp14.300 per liter ke Rp14.900 per liter.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati sempat menyinggung soal argumen tidak meningkatkan nilai BBM. Bahkan, Nicke menegaskan Pertamina sudah sejak awal 2024 ini tidak mengerek nilai bahan bakar.

Ia menyebut pengaturan stok hingga subsidi silang nan dilakukan Pertamina tetap bisa meredam potensi kenaikan nilai BBM.

"Contoh RON 92 kami (pertamax) dengan nilai kompetitor, kami lebih murah, selisihnya Rp1.000-Rp2.000. Sebagai BUMN kita tentu kudu memandang kondisi daya beli masyarakat, bukan hanya mencari untung semata," tegas Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/3).

Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, juga menegaskan tidak bakal ada kenaikan nilai BBM hingga Juni 2024 mendatang. Ini juga bertindak untuk tarif listrik.

Berikut daftar nilai BBM per 1 Mei 2024 di SPBU Pertamina, BP AKR, dan Shell:

Pertamina
- Pertamax: Rp12.950 per liter
- Pertamax Turbo: Rp14.400 per liter
- Dexlite: Rp14.550 per liter
- Pertamina Dex: Rp15.100 per liter
- Pertalite: Rp10 ribu per liter
- Pertamax Green: Rp13.900 per liter

BP
- BP 92: Rp14.900 per liter
- BP Ultimate: Rp16.350 per liter
- BP diesel: Rp15.520 per liter
- BP Ultimate Diesel: Rp16.130 per liter

Shell
- Shell Super : Rp15.530 per liter
- Shell V-Power: Rp16.350 per liter
- Shell V-Power Diesel: Rp16.130 per liter
- Shell V-power Nitro+: Rp16.570 per liter.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)