Akun Kamu Diblokir Orang di X, Tenang Tweet-nya Masih Bisa Dibaca

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - X namalain Twitter mengumumkan perubahan tentang gimana langkah kerja pemblokiran akun X di platform mereka.

Pemilik Twitter, Elon Musk, pertama kali mengungkapkan perubahan tersebut pada September lalu. Menurutnya, akun nan telah diblokir oleh pengguna lain tetap tetap bisa memandang posting-an alias unggahan akun nan memblokirnya.

Tak hanya itu, pemilik akun juga tetap bisa memandang daftar Following (akun nan diikuti) dan Followers (akun nan mengikuti).

Mengutip The Verge, Selasa (5/11/2024), Elon Musk mengklaim, menghentikan orang dari memandang unggahan publik dari seseorang adalah perihal nan tak masuk akal.

Namun, keputusan ini juga memicu kontroversi. Pasalnya, akun nan sudah diblokir tetapi tetap bisa mengintip unggahan alias daftar followers justru terkesan mengizinkan si pengguna nan diblokir untuk mengganggu lebih banyak orang.

Sebelumnya pada Oktober lalu, akun engineer X namalain Twitter berpandangan, orang nan memblokir pengguna lain bisa mencuit hal-hal merugikan tentang orang nan diblokir tanpa mereka ketahui.

Perubahan ini juga memungkinkan transparansi nan lebih luas.

Lewat perubahan ini, meski tetap bisa mengintip cuitan hingga daftar akun nan diikuti, pengguna nan sudah diblokir tidak bisa mem-follow, membalas, memberi like, DM, repost, alias berinteraksi dengan unggahan pihak pemblokir.

Cara Kerja Pemblokiran Akun Twitter

Sementara itu sebelumnya, intinya, meski Anda memblokir seseorang, mereka tetap bisa memandang unggahan Anda jika akun Anda berkarakter publik (tidak dikunci). Tapi, para pengguna nan sudah diblokir ini tidak bisa mengeklik tombol like, reply, atau repost.

Jadi, singkat kata para pengguna nan sudah diblokir tidak bisa berinteraksi dengan tweet milik pengguna nan memblokirnya.  

Menurut akun @XEng, tujuan perubahan ini untuk meningkatkan transparansi. Lewat perubahan ini, pengguna bisa tahu jika ada orang nan coba menyembunyikan alias menyebar info pribadi alias rawan tentang mereka.

Mengutip Phone Arena , Jumat (18/10/2024), Elon Musk sudah lama membeberkan soal fitur blokir ini, apalagi rencana perubahan ini sudah diumumkan sejak Mei.

Sebelumnya, jika seorang memblokir sebuah akun, mereka tidak bakal bisa memandang alias berinteraksi dengan posting-an kamu. Namun dengan patokan ini, pemblokiran jadi lebih longgar. 

Tuai Pro dan Kontra di Kalangan Pengguna

Pengumuman ini langsung menuai pro dan kontra. Beberapa pengguna merasa fitur blokir lama krusial untuk menjaga privasi dan kontrol siapa saja nan bisa memandang konten mereka. Pengguna juga cemas perubahan ini bakal meningkatkan akibat pelecehan.

Pada sisi lain, ada nan setuju dengan kebijakan Musk. Bagi akun publik, orang nan diblokir tetap bisa tetap memandang konten dengan membikin akun baru. Jadi, fitur blokir lama dianggap kurang efektif.  

Perubahan ini hanya satu dari banyak perubahan nan udah diterapkan Elon Musk sejak dia membeli X, nan dulunya bernama Twitter. Kabarnya, langkah ini diambil sebagai corak promosi kebebasan berbicara, sesuai visi Musk. 

Menurutnya, semua orang semestinya bisa lihat unggahan publik, meskipun ada orang nan sudah memblokir mereka. Pengaruh perubahan ini ke pengguna tetap jadi tanda tanya. Ada nan mungkin merasa ini membantu, tapi ada juga nan bakal merasa terganggu. 

Roket SpaceX Falcon Heavy dengan pesawat antariksa Europa Clipper di dalamnya meluncur dari Kompleks Peluncuran 39A di Pusat Antariksa Kennedy NASA di Cape Canaveral pada 14 Oktober 2024. (CHANDAN KHANNA/AFP)
Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi