Acer Kirim 2 Tim Valorant dan 1 Tim DOTA 2 untuk Mewakili Indonesia di Grand Final APAC Predator League 2025

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Acer melalui Predator Gaming Indonesia mengumumkan BOOM Esports dan Alter Ego dari dua tim Valorant, beserta Helios sebagai tim Dota 2 bakal bertanding di grand final APAC Predator League 2025.

Ajang esport berskala internasional ini bakal berjalan pada 11-12 Januari 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia--dengan bingkisan hingga USD 400 ribu alias setara dengan Rp 6 miliar.

Presiden Direktur Acer Indonesia, Leny Ng, mengatakan Indonesian Series Road to APAC Predator League 2025 merupakan langkah konsisten perusahaan dalam mendukung industri esports Tanah Air.

"Kami mewadahi potensi atlet esports nasional untuk terus berkembang dan semakin dikenal di bumi internasional. Langkah kami juga mendapat support dari organisasi esports di Indonesia," ujar Leny Ng melalui keterangannya, Rabu (13/11/2024).

Mengawali pencarian tim terbaik Indonesia sejak Oktober 2024, Predator Gaming Indonesia datang di 10 kota besar, dan menggelar dua fase babak qualifiers secara offline dan online.

Tahun ini Indonesian Series: Road to APAC Predator League 2025 sukses mencatatkan keikutsertaan 207 tim dari seluruh talenta talenta Tanah Air.

Acer Indonesia mengaku bangga dapat mengirimkan wakil terbaik dari Indonesia BOOM Esports dan Alter Ego sebagai pemenang dalam game Valorant, dan tim Helios sebagai pemenang dalam game Dota 2.

"Dengan performa nan ditunjukkan, kami optimistis mereka bakal siap mewakili Indonesia dan melanjutkan misi untuk kembali membawa kemenangan ke Tanah Air pada Grand Final APAC Predator League 2025 di Malaysia," Leny Ng memungkaskan.

Pencarian Tim Esports

Pencarian dua tim Valorant dan satu tim Dota 2 terbaik Indonesia, dalam Grand Final Indonesian Series: Road to APAC Predator League berjalan seru dan menegangkan.

Pada pertandingan final di kategori game Valorant, tim BOOM Esports sukses merebut gelar juara dan berkuasa membawa pulang Predator Shield.

Tim BOOM Esports dinobatkan sebagai juara setelah sukses menumbangkan perlawanan dari tim Alter Ego dengan skor akhir 2-0.

Sementara itu, pada pertandingan final di game Dota 2, tim Helios berbareng dengan Rusman sebagai in-game leader, sukses meraih gelar juara dan berkuasa atas Predator Shield.

Keberhasilan itu diraih setelah melewati persaingan sengit dan seri pada 2 best of alias BO. Mereka memperlihatkan permainan luar biasa di game best of alias BO terakhir dengan mengalahkan tim di bawah in-game leader InYourdreaM, ialah Nitro dengan skor 2-1.

Grand Final APAC Predator League 2025

Pada Grand Final APAC Predator League 2025, tim BOOM Esports, Alter Ego, dan Helios bakal berjumpa dengan tim-tim Valorant dan Dota 2 dari 14 negara Asia Pasifik lainnya.

Antara lain Malaysia sebagai tuan rumah, Filipina, Australia, Jepang, Thailand, Korea, Vietnam, Hongkong, Taiwan, India, Bangladesh, Singapore, Mongolia, China.

Perhelatan turnamen esports bergengsi ini bakal datang dengan megah dan memberikan intermezo esports terbaik bagi seluruh organisasi esports di APAC.

Grand Final APAC Predator League 2025 bakal berjalan di Malaysia International Trade Exhibition Centre, Kuala Lumpur pada 11-13 Januari 2025.

Infografis Dampak Bermain Game Berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)

Roket SpaceX Falcon Heavy dengan pesawat antariksa Europa Clipper di dalamnya meluncur dari Kompleks Peluncuran 39A di Pusat Antariksa Kennedy NASA di Cape Canaveral pada 14 Oktober 2024. (CHANDAN KHANNA/AFP)
Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi