5 Tips Foto Hitam Putih Kece Berbekal Kamera Smartphone

Liputan6.com, Jakarta - Seiring dengan makin baiknya kualitas kamera smartphone, fotografi berbekal kamera ponsel sekarang kian digandrungi.

Dengan meningkatnya penggunaan teknologi serta penemuan dalam bagian fotografi mobile, gap kualitas foto kamera smartphone dengan kamera ahli pun kian menipis, termasuk pada foto hitam dan putih namalain black and white.

Saat ini, foto hitam putih banyak diminati pencinta fotografi. Namun, kadangkala mengambil foto hitam putih dengan kamera smartphone bisa terasa susah-susah gampang.

Komunitas fotografi mobile TwentyTwoSecond pun memberikan sejumlah tips untuk menciptakan foto hitam putih nan bisa bercerita, menggunakan perangkat Xiaomi 14 nan didukung lensa Leica.

Foto hitam putih sendiri memang sudah bisa dihasilkan dari filter black and white nan sudah ada di sebagian besar smartphone. Salah satu kelebihan memotret hitam putih antara lain adalah dapat membikin objek utama alias skenario di dalam foto seolah punya narasi kuat, tanpa perlu caption apa-apa di media sosial.

Lalu, apa saja tips fotografi untuk menghasilkan jepretan foto black and white nan kece untuk diunggah ke medsos?

1. Manfaatkan Fitur di Kamera Smartphone

Pada workshop kerjasama dengan Xiaomi Indonesia, organisasi TwentyTwoSecond menyebut, nan pertama adalah si pengguna smartphone perlu memanfaatkan mode terbaik dalam menjepret foto berbobot tinggi.

Dalam perihal ini, salah satu contohnya adalah pengguna bisa menyalakan fitur grid di smartphone untuk mempermudah dalam framing objek.

Selanjutnya, Anda bisa menggunakan keahlian zoom di smartphone secara tepat dan tak berlebihan. Hal ini untuk memastikan agar kualitas foto tidak terjaga, tidak pecah alias buram.

CEO Xiaomi Lei Jun beberapa waktu lampau memastikan, mereka bakal membawa keluar HP Xiaomi 13 ke pasar internasional di luar Tiongkok.

Cara kedua dalam mengambil foto black and white pakai kamera smartphone adalah memastikan agar pengambilan foto steady alias tidak bergerak. Untuk membantu mengambil gambar nan stabil, Anda bisa memanfaatkan perangkat bantu seperti monopod, tripod alias apa pun itu.

Lalu, tips lain agar kamera stabil adalah dengan menahan napas ketika menekan tombol shutter. Selain itu, tangan juga perlu rileks namalain tidak gemetaran ketika menjepret foto.

3. Perhatikan Arah Cahaya

Bukan hanya itu, Anda perlu memerhatikan arah sinar agar bisa mendapatkan gambar terbaik. Kalau mau memotret dengan mode potrait, Anda bisa memperhatikan arah sinar agar wajah objek utama tidak mempunyai siluet alias gambaran di sisi tertentu.

Kalau tips-tips dasar di atas sudah dikuasai, sekarang waktunya menentukan tema. Misalnya, memutuskan pengguna mau mengulik lebih jauh proses pembuatan kopi, cerita tentang peracikan biji kopi, alias profil barista nan membikin kopi dalam sesi pembuatan kopi.

Setelah menentukan tema nan mau diambil, Anda bisa menentukan angle nan lebih tepat ketika mengambil rangkaian foto hitam putih, hingga akhirnya menjadi cerita nan menarik.

Kalau Anda mengambil foto hitam putih dengan kamera smartphone, Anda bisa menggunakan prinsip format set of three namalain tiga rangkaian foto. Maksudnya begini, ketika membikin rangkaian cerita, set of three bisa terdiri dari pembuka sebagai awal untuk menceritakan keseluruhan tema nan mau diceritakan.

Lalu, foto kedua berisi tiap adegan, bisa berupa aktivitas nan mau diceritakan alias subjek di dalam cerita.

Terakhir, Anda bisa mengambil foto perincian alias pelengkap dari rangkaian skenario nan mau diceritakan.

Ketika rangkaian foto hitam putih sudah didapatkan lewat tiga format di atas, Anda bisa mendapatkan cerita dari foto-foto nan diambil. Hasilnya pun bisa menciptakan emosi lebih dalam dari mereka nan melihatnya.