Liputan6.com, Jakarta - Samsung Indonesia baru saja mengelar workshop nan membahas soal keahlian Galaxy Tab S10 Series. Kali ini, topik nan menjadi pembahasan adalah soal Galaxy AI nan memberikan pengalaman baru bagi para ahli dapat bekerja lebih optimal.
Dijelaskan, Galaxy AI nan ada di Samsung Galaxy Tab S10 Series ini dirancang unik bagi para ahli dan pekerja nan banyak melakukan multitasking.
Untuk mendukung kebutuhan itu, Samsung turut menyertakan keyboard dalam paket penjualan.
Sebagai informasi, GalaxyTab S10 datang dengan chipset MediaTek Dimensity 9300+. Chipset ini menghadirkan performa pengolahan AI nan efisien untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
“93 persen pekerja nan melakukan multitaksing untuk melakukan pekerjaan mereka, maka Samsung mengeluarkan perangkat nan menunjang produktivitas mereka," tutur MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Taufiq Furqan dalam workshop nan digelar di Jakarta, Senin (4/11/2024).
Beberapa fitur jagoan Galaxy Tab S10 di antaranya adalah Note Assist nan memungkinkan pengguna mencatat sembari merekam suara.
Selain itu, ada pula PDF Overlay Translation untuk menerjemahkan teks pada arsip PDF, serta Voice Recording nan memudahkan pencatatan selama rapat berlangsung.
Untuk mendukung kreativitas, S Pen nan ada di tablet Samsung ini sekarang turut dilengkapi fitur seperti Circle to Search yang memudahkan pencarian gambar.
Selain itu, ada pula fitur Sketch to Image nan memungkinkan pengguna tablet Samsung ini mengubah sketsa menjadi gambar langsung.
Samsung juga menyediakan akses sigap ke sejumlah fitur melalui Galaxy AI Key di keyboard. Dengan akses ini, pengguna mengakses sejumlah fitur seperti Sketch to image, Smart Select, dan Screen White dengan lebih cepat.
Kemampuan Chipet Samsung Galaxy Tab S10 Series
Business Development Manager MediaTek untuk Indonesia dan Vietnam Harry Tran menuturkan, Dimensity 9300 memberikan efisiensi daya hingga 16 persen serta mendukung kebutuhan gaming berat.
“Samsung Tab S10 membantu saya dalam mengerjakan pekerjaan multitasking seperti saat rapat lampau mencatat sesuatu,” ujar Harry.
Turut datang di aktivitas tersebut adalah Visual Artist & Founder of Liunic on Things Martcellia Liunic.
Ia menunjukkan keahlian Galaxy AI dan S Pen di Galaxy Tab S10 Plus dapat membantunya menggambar mockup totebag dengan praktis serta lebih fleksibel.
Berbekal semua fitur nan dimiliknya, Galaxy Tab S10 Series diharapkan bisa mendukung kebutuhan para ahli dengan dukungan AI untuk memudahkan berbagai aktivitas produktif dan kreatif.
Alasan Samsung Tak Boyong Galaxy Tab S10 Edisi Standar ke Indonesia, Hanya ada Versi Galaxy Tab S10 Plus dan Ultra
Untuk diketahui, Samsung mengumumkan tablet kelas flagship terbarunya ialah Galaxy Tab S10 Series di September 2024.
Beda dari tahun-tahun sebelumnya, ialah ketika Samsung merilis tiga model di seri ini: jenis standar, plus, dan ultra, tahun ini Samsung hanya memboyong Galaxy Tab S10 Plus dan Galaxy Tab S10 Ultra.
Samsung rupanya mempunyai argumen bakal perihal tersebut.
Dalam sesi berbareng media, MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Taufiq Furqan, Taufiq mengatakan, keputusan untuk menghadirkan hanya dua tablet Galaxy Tab S10 Plus dan Tab S10 Ultra berasas info internal tentang penggunaan tablet.
"Berdasarkan info internal, penggunaan tablet Samsung sekarang semakin ke layar nan lebih besar, lantaran sekarang konten-konten lebih banyak dibandingkan sebelumnya," kata Taufiq, beberapa waktu lalu.
Ia mengungkapkan, penggunaan tablet selama ini juga banyak dipakai untuk mendukung kebutuhan entertainment alias mengakses intermezo selain juga untuk melakukan aktivitas produktif.
"Para pengguna senang menyaksikan konten intermezo selama mereka berada di luar rumah, dan mereka memerlukan tablet nan berukuran lebih besar. Jadi sekarang trend-nya memang mulai beranjak ke layar tablet nan lebih besar," dia menuturkan.
Galaxy Tab S10 Plus sendiri datang dengan layar 12,4 inci. Sementara, Galaxy Tab S10 Ultra memiliki layar lebih besar, ialah 14,6 inci. Adapun pada jenis sebelumnya, Galaxy Tab S9 sebagai jenis standar dari ketiga tablet flagship ini mempunyai layar 11 inci.
Meski begitu, ketika ditanya apakah bakal menghadirkan jenis standar Galaxy Tab S10, Taufiq mengaku belum bisa memberikan info lebih lanjut.
Harga dan Layar Galaxy Tab S10 Plus dan Ultra
Harga Galaxy Tab S10 Plus dibanderol Rp 17.999.000 dan Galaxy Tab S10 Ultra dijual Rp 20.999.000. Masa pre-order tablet ini dilakukan mulai 26 September hingga 3 Oktober 2024.
Mereka nan melakukan pembelian pada masa PO bisa mendapatkan keyboard cover nan didukung Galaxy AI Key, langganan Microsoft 365 Personal hingga bundling paket data.
Adapun Galaxy Tab S10 Plus punya ukuran 12,4 inci dan Galaxy Tab S10 Ultra mempunyai ukuran 14,6 inci. Masing-masing juga didukung refresh rate 120Hz. Layar jenis Dynamic AMOLED 2X tersebut juga dilengkapi fitur HDR10+ dan perlindungan terhadap mata.
Layar luas Galaxy Tab S10 Series sudah didukung dengan anti-reflection hingga di bawah 2 persen. Hal ini membikin tablet ini secara signifikan mengurangi pantulan alias refleksi sinar ketika sedang dipakai di luar ruangan.
Galaxy Tab S10 Series ini mempunyai berat 14 gram ringan sehingga nyaman jika dibawa bekerja ke mana pun. Bodinya juga lebih tipis, ialah 5,4 mm untuk Galaxy Tab S10 Ultra dan 5,6 mm untuk Galaxy Tab S10 Plus.