Liputan6.com, Jakarta - Asisten pribadi untuk perangkat Apple, Siri, sekarang mendapatkan pembaruan besar-besaran berkah diluncurkannya update iOS 18.
Hal ini tak lepas dari hadirnya Apple Intelligence namalain sistem kepintaran buatan (AI) untuk perangkat Apple, seperti iPhone, iPad, dan Mac. Apple Intelligence sendiri dirilis pada konvensi developer Worldwide Developer Conference (WWDC) 2024.
Kehadiran Apple Intelligence, bakal memberikan peningkatan AI ke sejumlah fitur milik Apple nan sudah ada, salah satunya Siri.
Mengutip laman resmi Apple, Jumat (21/6/2024), berkah Apple Intelligence, Siri bakal lebih terintegrasi ke sistem iPhone, iPad, dan Mac.
Dengan keahlian pemahaman bahasa nan lebih banyak, Siri menjadi lebih memahami pengguna secara alami, lebih relevan secara kontekstual, dan lebih pribadi. Kecanggihan ini diklaim Apple dapat mempercepat tugas sehari-hari pengguna.
Bagi Anda nan penasaran fitur AI apa saja nan ada di Siri, simak tulisan ini, ya.
1. Lebih Banyak Pertanyaan nan Bisa Ditanyakan
Siri sekarang lebih pandai dengan dibenamkannya Apple Intelligence. Pengguna bisa memberikan pertanyaan nan lebih spesifik ke Siri tentang langkah penggunaan perangkat iPhone, iPad, dan Mac, seperti langkah menjadwalkan email di aplikasi Mail, hingga langkah beranjak dari Mode Terang ke Mode Gelap.
2. On-screen Awareness
Dengan fitur On-screen Awareness nan dibenamkan via iOS 18, Siri dapat memahami konten ataupun info nan tampil di layar. Siri juga bisa menjalankan perintah berasas apa nan ditampilkan.
Sebagai contoh, pengguna bisa menambahkan alamat nan dikirimkan lewat aplikasi Messages, dan meminta Siri untuk memasukkan info tersebut ke dalam info kontak.
Apple resmi masuk dalam persaingan teknologi AI generatif dengan memperkenalkan serangkaian fitur baru nan bakal meningkatkan performa iPhone dan produk terkenal lainnya.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
3. Menerima Perintah dari Aplikasi Pihak Ketiga
Dengan Apple Intelligence, Siri bakal dapat menjalankan perintah untuk mengambil tindakan dari aplikasi Apple maupun aplikasi pihak ketiga.
Contohnya, Anda bisa meminta Siri untuk merangkum tulisan dari browser dan memindahkan hasil rekaman tersebut ke aplikasi Notes.
4. Penyesuaian Perintah Sesuai dengan Preferensi Pengguna
Berkat Apple Intelligence, Siri bisa menyesuaikan permintaan sesuai dengan preferensi dan kebiasaan pengguna.
Misalnya, pengguna bisa meminta Siri untuk memutar lagu nan disarankan oleh kawan pengguna tanpa pengguna kudu mengingat apakah lagu tersebut tertulis di teks alias email.
Bahkan, Siri juga bisa memandang perincian perjalanan, seperti pencarian penerbangan secara real-time untuk memberitahukan info Waktu kedatangan.
Mengenal RCS, Layanan Pesan SMS nan Kini Hadir di iOS 18
Di sisi lain, Apple akhirnya mulai mengangkat sistem RCS (Rich Communication Services), standar pengiriman pesan nan lebih modern di iOS 18. Hal ini sekaligus mengakhiri perbedaan nan tetap terjadi antara iOS dan Android, dalam perihal pengiriman teks.
Mengutip info dari Engadget, Selasa (18/6/2024), RCS nan sekarang diadopsi oleh iOS 18 disebut sebagai Advanced Messaging. Ini merupakan protokol komunikasi nan menawarkan fitur lebih kaya dibandingkan SMS tradisional.
Dengan RCS, pengguna bisa mendapatkan beragam fitur menarik seperti tanda terima pesan telah dibaca, parameter pengetikan, pengiriman gambar, video, dan audio beresolusi tinggi, hingga enkripsi end-to-end.
Tak seperti teks SMS, pesan RCS dihubungkan melalui hubungan info seluler alias Wi-Fi, dengan SMS berfaedah sebagai cadangan. Hanya perlu diingat, meski Apple telah mengangkat RCS, bukan berfaedah Messages bakal ditinggalkan.
Apple menegaskan Messages tetap menjadi platform pesan terbaik dan teraman bagi pengguna Apple. Namun, support RCS diharapkan tetap meningkatkan pengalaman pengguna, baik iOS maupun Android.
Alasan Apple Adopsi RCS
Adapun keputusan Apple akhirnya mengangkat RCS tidak lepas dari beberapa hal.
Kemungkinan, perusahaan mendapatkan tekanan dari sejumlah regulator, terutama di Uni Eropa dan China nan menganggap sistem pesan Apple tidak setara bagi pengguna Android.
Selain itu, Google juga menjadi perusahaan nan cukup mendorong agar penerapan RCS ini bisa diadopsi semua platform. Namun, Apple tetap membedakan pesan nan dikirimkan antar perangkat iPhone, dengan nan dikirimkan ke Android.
Dengan kata lain, pesan RCS nan dikirimkan ke perangkat Android tetap bakal ditampilkan dengan gelembung biru. Sementara pesan nan dilakukan antar perangkat Apple diperlihatkan dalam gelembung hijau.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.