World Water Forum ke-11 Bakal Digelar di Arab Saudi pada 2027

Denpasar, CNN Indonesia --

Presiden World Water Council Loic Fauchon menyebut World Water Forum ke-11 bakal dilaksanakan di Arab Saudi.

Pengumuman tersebut disampaikan Fauchon usai pertemuan tingkat menteri nan dihadiri 106 negara dan 27 organisasi internasional.

"Bagi kami, Dewan Seluruh Dunia dan proses kementerian belum selesai hari ini, ini bakal dimulai selama tiga tahun ke depan untuk memajukan forum ke-11 nan bakal berjalan di Arab Saudi," ujar Fauchon di Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa (21/5).

Sebelum menyampaikan perihal tersebut, Fauchon menggarisbawahi beberapa poin nan menurutnya krusial dari ministerial declaration alias deklarasi tingkat menteri yagn merupakan hasil pertemuan tersebut.

Pertama, kata Fauchon, deklarasi tersebut menunjukkan pentingnya keamanan air. Kedua, deklarasi tersebut kembali menunjukkan komitmen untuk meyakinkan bahwa akses terhadap air adalah kewenangan asasi manusia.

Ketiga, keterlibatan peserta pertemuan tersebut untuk memperkuat pencegahan musibah dan pengurangan akibat dalam sistem peringatan awal dan tata kelola pemerintahan nan baik.

"Keempat, dorongan kami untuk mengembangkan kerja sama lintas batas. Dan nan ke-5, nan terakhir, Anda telah menyebut dalam butir ke-15 dari deklarasi ini adalah untuk mendorong penerapan jangka panjang dari deklarasi ini," tutur Fauchon.

World Water Forum ke-10 menghasilkan deklarasi tingkat menteri. Di antara poin-poin nan ada dalam deklarasi tersebut, Indonesia mengusung tiga prioritas.

"Dalam deklarasi tersebut, Indonesia mengusung tiga prioritas. Yaitu pertama, pendirian Center of Excellence untuk ketahanan air dan iklim, guna mengembangkan kapasitas, knowledge sharing, dan pemanfaatan akomodasi nan unggul," tutur Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Center of Excellence disebut tak hanya dapat dimanfaatkan masyarakat dan engineer Tanah Air, tetapi juganegara South-South alias mungkin Asia Pasifik.

Selain CoE, prioritas Indonesia dalam deklarasi ini mengangkat rumor pengelolaan sumber daya air secara terpadu dan pada pulau-pulau kecil.

Meskipun dikelilingi perairan nan luas, Indonesia tetap memerlukan sistem kelola nan baik untuk mengatasi tantangan kualitas dan kesejahteraan air bersih.

Kemudian poin terakhir adalah pengusulan Hari Danau Sedunia alias World Lake Day. Basuki mengatakan peringatan hari waduk sedunia ini tidak sekedar simbolis, tetapi sebagai salah satu kunci utama untuk menjaga kelestarian waduk di seluruh dunia.

[Gambas:Video CNN]

(Loam/agt)