Liputan6.com, Jakarta- Paris Saint-Germain dikejutkan dengan kekalahan telak 1-3 dari Toulouse pada hari Senin (13/5/2024) dinihari. Padahal mereka beriktikad menjadikan laga ini untuk gelar juara dan mengucapkan selamat tinggal kepada bintang mereka, Kylian Mbappe.
Meskipun PSG baru saja dinobatkan sebagai juara, mereka kudu menerima realita nan pahit dari kekalahan kedua mereka musim ini di Ligue 1. Kejutan ini menimbulkan kekecewaan bagi tim nan baru saja meraih gelar. Apalagi kekalahan ini terjadi di depan pendukung sendiri, menambah pahitnya rasa kekalahan.
Ousmane Dembele, penyerang PSG, mengungkapkan emosi kecewa timnya setelah pertandingan. "Kekalahan ini sedikit merusak pesta. Selalu membikin frustrasi, apalagi jika Anda seorang juara, kalah seperti itu di hadapan penonton tuan rumah," ujarnya, mencerminkan atmosfer nan terasa di ruang tukar PSG setelah pertandingan.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perpisahan Mbappé di Parc des Princes
Kylian Mbappe menjadi pusat perhatian dalam pertandingan nan emosional melawan Toulouse. Meskipun masa depannya sudah dipastikan, Mbappe tetap memberikan kontribusi krusial dengan membuka skor pada menit kedelapan.
Berita kepindahannya mungkin telah mengguncang bumi sepak bola, tetapi penghormatan dan penghargaan untuk Mbappe tetap tidak berkurang. Luis Enrique, pembimbing PSG, dengan tegas menegaskan bahwa meskipun keputusannya untuk pergi, Mbappe bakal tetap diingat sebagai legenda klub.
Namun, di tengah momen kejayaan perseorangan Mbappe, Toulouse menyamakan kedudukan dan akhirnya memastikan kemenangan mereka dengan gol-gol nan brilian. Thijs Dalling mencetak gol penyeimbang nan membikin para fans Toulouse bersemangat, sementara Yann Gboho dan Frank Magri mengunci kemenangan nan membanggakan bagi tim mereka.
Bagi Mbappe, itu adalah kesempatan terakhirnya untuk menghiasi lapangan dengan seragam PSG dan meninggalkan kenangan nan tak terlupakan. Sedangkan untuk Toulouse, itu adalah kemenangan nan membangkitkan semangat tim mereka.
Meski Ditinggal Mbappe, PSG Tetap Berkomitmen untuk Maju
Meski PSG kudu mengakui kekalahan, mereka tetap berkomitmen untuk menampilkan performa terbaik di sisa musim ini. Dengan pertandingan melawan Nice dan laga terakhir mereka melawan Metz, serta final Piala Prancis nan menanti, PSG tetap mempunyai kesempatan untuk menutup musim dengan catatan prestasi nan gemilang.
Kekalahan dari Toulouse mungkin menjadi pukulan emosional bagi PSG, namun tim ini mempunyai kekuatan dan tekad nan tak tergoyahkan. Mereka siap untuk bangkit kembali dan membuktikan kepada para fans sebagai salah satu klub terbaik di Prancis dan Eropa.
Bagi PSG, tiada kata menyerah. Mereka bersiap untuk menunjukkan bahwa mereka tetap mempunyai apa nan diperlukan untuk meraih kemenangan. Dukungan dari para fans bakal menjadi pendorong tambahan bagi tim untuk bangkit kembali dan mencapai puncak kesuksesan.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.