Tiga Dokter Spesialis Kandungan Ternama di RSUD Moh Anwar Sumenep Siap Melayani Pasien

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

SUMENEP: Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep, Jawa Timur, mempunyai tiga master ahli kandungan. Para master ini siap melayani pasien selama 24 jam.

Tiga master ahli dimaksud merupakan dokter-dokter ternama di Kabupaten Sumenep, ialah dr. Yanuar Prionggo, dr. Wongso Suhendro dan dr. Rahmi Utami.

Kasi Informasi RSUDMA Sumenep Erfin Sukayati mengatakan, ketiga master tersebut disiagakan selama 24 jam untuk melayani pasien utamanya untuk jasa kegawatdaruratan.

“Tiga master ahli ini siap melayani dan melakukan tindakan untuk pasien nan memerlukan di Poli Kandungan,” tuturnya.

Untuk mempermudah akses menuju Poliklinik Kandungan nan berada di lantai dua, tambah Erfin, RSUDMA telah menyediakan akomodasi lift untuk pasien.

“Pasien jangan cemas lantaran sudah dilengkapi lift untuk memudahkan jasa munuju poli kandungan,” imbuhnya.

Poliklinik Kandungan RSUDMA, lanjut Erfin, juga melayani pemeriksaan pendarahan tidak normal, gangguan menstruasi, tumor kandungan, masalah kesuburan, infertilitas, keluhan pada organ reproduksi dan konseling family berencana (KB).

Lebih dari itu dia berambisi ibu nan sedang menyusui memperhatikan pola makan dan pikirnya agar kesehatannya tetap terjaga.

“Ibu-ibu nan saat ini menyusui jangan sampai stres dan kudu mengonsumsi makanan nan bergizi dan rehat nan cukup,” tandasnya.

Disamping itu, jasa Instalasi Gawat Darurat (IGD) juga betul-betul menyajikan pelayanan nan terbaik bagi masyarakat.

Selain tenaga medis nan terlatih untuk sigap dalam 24 jam, rumah sakit plat merah ini juga selalu menawarkan kepada pasien untuk ikut program UHC. Bahkan pasien betul-betul diyakinkan agar ikut progran UHC.

Selain lantaran pasien tidak perlu bayar biaya rumah sakit, kehadiran program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam pelayanan kesehatan alias lebih dikenal dengan julukan Universal Health Coverage (UHC), membikin rumah sakit dibawah ketua dr. Erliyati ini berkomitmen untuk selaras dengan kemauan Bupati Sumenep dalam program UHC, ialah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat secara gratis.

“Layanan IGD adalah jasa pertama nan menerima pasien dengan kondisi memerlukan tindakan emergency, pasien bisa memanfaatkan UHC sehingga semua pembiayaan pasien mulai dari awal masuk IGD hingga sembuh betul-betul gratis,” katanya.

“Bahkan untuk pasien sembuh nan bertempat tinggal di area dalam kota Sumenep bakal diantar secara cuma-cuma hingga laman rumahnya,” tambahnya.

Navigasi pos

Sumber kabarjatim.com
kabarjatim.com