Tekan Tiket Penerbangan, Kemendag Permudah Impor Suku Cadang Pesawat

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perdagangan tak lagi merecoki impor suku cadang pesawat agar harga tiket penerbangan bisa turun.

Direktur Impor Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Arif Sulistyo mengatakan impor suku cadang pesawat mulanya diatur dalam Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor. Akan tetapi, pembatasan itu dicabut dalam revisi pertama beleid tersebut.

Arif menyebut Kemendag sekarang sudah merelaksasi impor suku cadang untuk pesawat udara. Ini diatur dalam Permendag Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Permendag Nomor 36 Tahun 2023.

"Ini kita kecualikan larangan dan pembatasan (lartas) impor kepada perusahaan maintenance, repair, and overhaul (MRO) aviasi dan maskapai penerbangan nan ditetapkan Kementerian Perhubungan," kata Arif dalam obrolan virtual, Kamis (2/5).

"Tujuannya adalah pemerintah berupaya menurunkan nilai tiket pesawat dengan membebaskan suku cadang pesawat udara. Harapannya, pariwisata kita semakin berkembang dan nilai tiket turun," sambungnya.

Lonjakan nilai tiket pesawat tak pernah usai dikeluhkan warganet. Belakangan, keluhan muncul seiring dengan momen Ramadan dan Lebaran 1445 H.

Para netizen apalagi membandingkan nilai tiket pesawat domestik nan lebih mahal dengan sejumlah penerbangan ke luar negeri. Padahal, mereka mau mudik ke kampung laman pada masa lebaran.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga mengamini mahalnya nilai tiket pesawat. Ia menyebut banyak menerima keluhan dari masyarakat nan memprotes tingginya tarif penerbangan domestik.

Akan tetapi, Kemenhub menegaskan tak ada maskapai nan melanggar patokan tarif pemisah atas (TBA) saat mudik lebaran 2024.

"Kami tegaskan, sampai saat ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sudah melakukan monitoring dan tidak ada pelanggaran pemisah atas (TBA) sampai saat ini," kata Juru Bicara Menteri Perhubungan Adita Irawati usai Penutupan Posko Angkutan Lebaran 2024 di Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).

"Dari inspeksi kami tidak ada pelanggaran tarif pemisah atas," tegasnya.

Adita tak menampik adanya lonjakan tarif pesawat, terutama di periode libur Lebaran 1445 H. Meski begitu, dia menegaskan kejadian ini terjadi lantaran tengah memasuki masa high season.

[Gambas:Video CNN]

(skt/agt)