Tahura Ngurah Rai Siap Dikunjungi Delegasi World Water Forum ke-10

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 16 Mei 2024 09:36 WIB

Kawasan mangrove Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali siap dikunjungi para delegasi World Water Forum ke-10 usai ditata Kementerian PUPR. Kawasan mangrove Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali siap dikunjungi para delegasi World Water Forum ke-10 usai ditata Kementerian PUPR. (Dok. Istimewa).

Jakarta, CNN Indonesia --

Kawasan Mangrove Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali siap dikunjungi para delegasi World Water Forum ke-10 usai ditata Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dijadwalkan, para delegasi bakal melakukan penanaman mangrove di Tahura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan Bali sebagai tuan rumah memang dibuat menjadi ramah lingkungan melalui aktivitas pembenahan prasarana area nan didukung penghijauan nan masif.

Salah satu pembenahan dilakukan terhadap area mangrove Tahura.

"Kawasan mangrove Tahura sudah dibenahi dan kelak bakal ada aktivitas penanaman mangrove," ujar Basuki di Jakarta (15/5).

Ia menambahkan unik khawasan mangrove ini, Kementerian PUPR membangun akomodasi pembibitan dan persemaian nan terdiri dari tiga gedung ialah Production House Area untuk penanaman bibit, Germination House Area untuk pengembangan bibit hingga menjadi tunas dan Open Growth Area untuk mangrove setinggi 30-50 cm.

Penataan Tahura Ngurah Rai diresmikan Presiden Joko Widodo berbarengan dengan peresmian Bendungan Danu Kerthi Tamblang di Kabupaten Buleleng pada awal Februari 2023.

Pekerjaan penataan dilakukan bersama-sama secara paralel oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali Ditjen Cipta Karya, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Ditjen Bina Marga dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida Ditjen Sumber Daya Air.

World Water Forum ke-10 bakal dilaksanakan di Nusa Dua, Bali, dengan tema besar " Water for Shared Prosperity". Subtema penyelenggaraan World Water Forum ke-10 terdiri dari Ketahanan dan Kesejahteraan Air, Air untuk Manusia dan Alam, Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana, Tata Kelola, Kerja Sama dan Diplomasi Air, Pembiayaan Air Berkelanjutan dan Pengetahuan dan Inovasi.

Ada sebanyak 244 sesi pada pertemuan kelak dan diharapkan bakal memberikan hasil konkret mengenai pengarusutamaan pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau mini alias Integrated Water Resources Management (IWRM) on Small Islands, pembentukan pusat kelebihan alias praktik terbaik untuk ketahanan air dan suasana alias Centre of Excellence on Water and Climate Resilience (COE), serta penetapan Hari Danau Sedunia. 

(agt)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com