Tahun ke-8, InternetBAIK Tingkatkan Literasi Digital Indonesia

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Telkomsel, menutup rangkaian program unggulan Corporate Social Responsibility (CSR), Internet BAIK Series 8 nan mengusung tema 'Empower Creative Generation' dengan roadshow di kota terakhir, Kediri. Melalui program ini, Telkomsel menyatakan telah sukses membangun kesadaran literasi digital bagi lebih dari 1.000 pelajar dan pembimbing di Indonesia.

Internet BAIK Series 8 bermaksud untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian para peserta dalam menggunakan teknologi digital secara Bertanggung jawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif (BAIK). Rangkaian aktivitas penutupan program ini dilangsungkan di SMKN 2 Kediri, SMAN 1 Kediri, dan SLB Negeri Kandat.

Lewat seminar, workshop, dan bootcamp intensif, Internet BAIK Series 8 membekali para peserta dengan pengetahuan dan keahlian mengenai tren terkini dan tantangan di bumi imajinatif digital. Para peserta juga dilatih dalam kecakapan imajinatif digital untuk meningkatkan dan mendukung pengembangan pengetahuan, wawasan, dan produktivitas mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inisiatif ini merupakan bentuk komitmen Telkomsel dalam menciptakan akibat sosial perusahaan nan berkelanjutan. Dengan mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Telkomsel berupaya menanggulangi penyebaran konten negatif dan meningkatkan indeks literasi digital nasional.

Upaya Telkomsel ini juga sejalan dengan Gerakan Nasional Literasi SiBerkreasi Kominfo RI, nan bermaksud untuk memberdayakan masyarakat Indonesia di bagian literasi digital. Tujuannya adalah mewujudkan Indonesia nan semakin ocehan digital dan bertanggung jawab dalam penggunaan internet.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, menekankan pentingnya generasi muda dalam Gerakan Nasional Literasi Digital SiBerkreasi untuk meningkatkan kecakapan digital penduduk Indonesia.

"Keberlanjutan Program Internet BAIK Telkomsel dalam mengakselerasi literasi digital di kalangan siswa dan sekolah, serta mendorong pemanfaatan internet dan media sosial secara positif, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan digital masyarakat guna mengedukasi tentang literasi digital ke beragam sektor, termasuk pendidikan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/5).

Ia juga meyakini bahwa program turut mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam menyebarkan konten nan positif dan produktif di ruang digital, serta membujuk masyarakat untuk bersama-sama menghindari akibat negatif nan mungkin timbul dari perkembangan info di internet.

Di sisi lain, VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menyampaikan bahwa laporan IMD dalam World Digital Competitive News Ranking 2023 menunjukkan posisi Indonesia di urutan ke-45 dari 64 negara. Ini menandakan bahwa meski tingkat penggunaan internet di Indonesia cukup tinggi, literasi digital di kalangan penggunanya tetap belum merata.

"Sebagai leading digital telco service provider di Indonesia nan berkomitmen penuh dalam memberdayakan Masyarakat dengan mendorong peningkatan kapabilitas dan kapabilitas talenta digital di masa depan, Telkomsel secara unik menghadirkan Program Internet BAIK nan terinspirasi dari semangat Indonesia untuk berbagi angan dalam meningkatkan literasi digital generasi muda Indonesia, sebagai langkah untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan kesempatan dalam era transformasi digital," papar dia.

Ia melanjutkan, selama penyelenggaraan Program Internet BAIK Series 8 sejak Januari 2024, Telkomsel telah menggelar roadshow literasi digital nan telah menjangkau lebih dari 1.000 peserta di empat kota, ialah Medan, Tasikmalaya, Banjarbaru, dan Kediri.

Para peserta nan telah mengikuti program ini termasuk para guru/tenaga pendidik, orang tua, komunitas, pelajar, serta siswa/siswi penyandang disabilitas dari SLB setingkat SMA dari 40 sekolah.

Program training nan dihadirkan antara lain berupa seminar berbareng ahli dan praktisi nan berbagi wawasan dan pengalaman mereka tentang tren terkini dan tantangan di bumi imajinatif digital serta workshop dan bootcamp kecakapan imajinatif digital secara luring dan daring untuk meningkatkan dan mendukung pengembangan pengetahuan, wawasan, dan produktivitas dalam menggunakan ragam platform digital, seperti Adobe Express, E-Repository hingga Figma.

Hingga saat ini program Internet BAIK Series 8 telah menghadirkan empat seminar literasi digital, 24 kelas onsite training dan 30 online training. Program ini juga telah menciptakan 158 bahan ajar digital nan dibuat oleh para pembimbing dan pendidik, nan mencakup beragam topik pembelajaran seperti Bahasa Indonesia, Biologi, Fisika, Kimia, dan Geografi.

Bahan ajar tersebut memungkinkan siswa dari beragam latar belakang untuk mengakses dan menguasai konten digital dengan lebih mudah. Selain itu, sifat interaktif dari materi pengajaran digital telah meningkatkan dinamika pembelajaran, memungkinkan siswa untuk menjadi pembelajar nan lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran.

Program Internet BAIK juga telah melahirkan 133 prototype Aplikasi Mobile dan Aplikasi Web nan dibuat oleh para pelajar nan mendorong siswa untuk mencoba membikin Prototipe aplikasi nan berfaedah di masa depan.

Sebagai informasi, sejak pertama kali diluncurkan pada 2016, Internet BAIK telah mencapai banyak perihal dalam meningkatkan pengetahuan dan keahlian penggunaan teknologi secara bertanggung jawab, aman, inspiratif, dan kreatif.

Program ini telah memberikan faedah kepada lebih dari 20 ribu pelajar di lebih dari 1.400 sekolah, serta lebih dari 9 ribu guru, orang tua, dan personil organisasi di lebih dari 240 kota/kabupaten di seluruh penjuru Indonesia, hingga menciptakan lebih dari 1.100 Digital Creative Content, 189 bahan ajar digital dan 165 prototype mobile apps.

Untuk info lebih lanjut mengenai Program CSR unggulan Telkomsel Internet BAIK Series 8 dapat diakses pada laman internetBAIK.id dan media sosial Internet BAIK. (rir)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com