Tabungan Orang Kaya di Atas Rp5 M Melesat 9,4 Persen pada Maret 2024

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Jumat, 03 Mei 2024 20:30 WIB

LPS mengungkapkan tabungan orang kaya di atas Rp5 miliar di perbankan meningkat 9,14 persen pada Maret 2024. Pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan Februari. LPS mengungkapkan tabungan orang kaya di atas Rp5 miliar di perbankan meningkat 9,14 persen pada Maret 2024. Pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan Februari. (CNN Indonesia/Safyra Primadhyta).

Jakarta, CNN Indonesia --

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan tabungan orang kaya di atas Rp5 miliar di perbankan pada Maret 2024 meningkat 9,14 persen secara year on year (yoy). Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya nan sebesar 6,10 persen.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan peningkatan juga terjadi pada tabungan di bawah Rp100 juta nan tumbuh 7,3 persen. Pertumbuhan itu lebih tinggi dibanding pada Februari sebesar 5,17 persen.

"Jadi kelihatannya kue perbaikan ekonomi mulai bisa dirasakan masyarakat bawah juga. Ini menggambarkan stabilitas ekonomi kita ke depan harusnya bakal semakin kuat," katanya dalam konvensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK II Tahun 2024, Jumat (3/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LPS mencatat mencatat jumlah tabungan nan dijamin mencapai 570.319.191 rekening pengguna bank umum hingga akhir Maret 2024. Jumlah rekening nan dijamin ini setara 99,94 persen dari seluruh rekening.

Purbaya mengatakan LPS terus melakukan asesmen dan pertimbangan terhadap dinamika keahlian perbankan.

"Kebijakan LPS bakal terus diupayakan untuk mendukung pemulihan ekonomi, memelihara stabilitas sistem keuangan, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan," katanya.

Dalam kesempatan nan sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan stabilitas sistem finansial Indonesia pada kuartal I/2024 tetap terjaga dengan baik.

Namun, ketegangan geopolitik dunia katanya telah mendorong tekanan ke pasar finansial global.

"Ini juga merambat ke pasar domestik," katanya.

Karena itu, dia mengatakan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) bakal terus melakukan asesmen forward looking atas keahlian perekonomian dan sektor finansial terkini seiring dengan akibat ketidakpastian ekonomi dunia dan ketegangan geopolitik.

KSSK nan terdiri atas Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, bakal terus memperkuat koordinasi serta meningkatkan kewaspadaan terhadap akibat ketidakpastian ekonomi dan pasar finansial global.

[Gambas:Video CNN]

(fby/agt)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com