Sri Mulyani Ungkap Isi Pembahasan dengan Tim Sinkronisasi Prabowo

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap isi pembahasan saat berjumpa dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi pemerintahan Prabowo-Gibran di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (31/5).

Tim Gugus Tugas itu dihadiri oleh Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, serta Wakil ketua tim, Ahmad Muzani juga ikut hadir.

Sri mengatakan pertemuan itu membahas anggaran, termasuk RAPBN 2025. Ia menyebut pembahasan itu krusial lantaran berangkaian dengan program-program Prabowo-Gibran nan nantinya bakal dijalankan.

"Jadi di dalam proses penyusunan RAPBN 2025 tentu diperlukan suatu komunikasi koordinasi dan sinkronisasi agar di dalam APBN 2025 bisa menampung beragam aspirasi program-program baru," kata Sri dalam konvensi pers.

Ia mengatakan proses sinkronisasi kudu tetap menjaga prinsip kehati-hatian, kredibilitas, dan confidence dari beragam pemangku kepentingan.

Sebelumnya, dia menjelaskan bahwa Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2025 telah mendapat pandangan dari seluruh fraksi di DPR RI.

Selanjutnya, pekan depan, Sri Mulyani bakal menyampaikan respons terhadap pandangan fraksi tersebut.

Semua keputusan bakal dirangkum dalam nota finansial RAPBN 2025 nan bakal disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Agustus mendatang.

Menurutnya, sinkronisasi, komunikasi, koordinasi menjadi sangat krusial lantaran prosesnya begitu intens dan menyangkut pengelolaan APBN.

Ia menyampaikan terima kasih lantaran menjadi kementerian pertama nan dikunjungi Tim Gugus Tugas.

"Kami sangat berterima kasih menjadi lembaga pertama nan dikunjungi Gugus Tugas Sinkronisasi. Sebab urgensi dari siklus anggaran jadi prioritas nan sangat penting," kata Sri Mulyani.

Pada kesempatan nan sama, Muzani mengatakan Prabowo meminta tim itu untuk melakukan sinkronisasi dengan beragam kementerian.

Kemenkeu menjadi lembaga pertama nan dikunjungi. Ia mengatakan Prabowo mau sinkronisasi bisa segera dijalankan agar proses transisi tak menyantap waktu lama.

"Karena pemerintah nan bakal datang mau sigap melaksanakan program nan kami janjikan saat Pemilu," kata Muzani.

(yoi/vws)

[Gambas:Video CNN]