Sri Mulyani Klaim Direstui Jokowi Temui Tim Transisi Prabowo-Gibran

Sedang Trending 8 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Jumat, 31 Mei 2024 11:03 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan sudah mendapat restu dari Jokowi menemui Tim Transisi Prabowo-Gibran. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan sudah mendapat restu dari Jokowi menemui Tim Transisi Prabowo-Gibran. (CNN Indonesia/Mochammad Ryan).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran pada Jumat (31/5) pagi ini.

Sri Mulyani mengklaim pertemuan digelar atas restu dari Jokowi. Jokowi tambahnya meminta dirinya dan Kementerian Keuangan untuk melakukan komunikasi intensif dari tim Prabowo-Gibran untuk mempersiapkan peralihan pemerintahan.

"Kami di Kementerian Keuangan, saya sendiri menkeu memang terus diminta Presiden Jokowi. Ini sudah diketahui Presiden Jokowi soal bakal ada pertemuan baik dan bisa terus diintensifkan koordinasi dan komunikasi," katanya usai pertemuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka nan datang antara lain; Sufmi Dasco Ahmad, Ahmad Muzani, Thomas Djiwandono.

Dari sisi Kementerian Keuangan, Sri Mulyani antara lain ditemani oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Dirjen Anggara Isa Rachmatarwata, Sekjen Kementerian Heru Pambudi dan Dirjen Perimbangan Keuangan Luky Alfirman.

Usai pertemuan, Muzani mengatakan dia dan teman-temannya tergabung dalam Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Pihaknya berjumpa dengan Sri Mulyani dalam rangka sinkronisasi dengan kementerian untuk persiapan proses transisi pemerintahan dari Jokowi-Ma'ruf Amin ke Prabowo-Gibran.

"Ini dilakukan lantaran Beliau (Prabowo) berambisi proses sinkronisasi ini melangkah baik. Karena dia mau pada pemerintahan nan bakal datang tak makan waktu transisi," katanya.

[Gambas:Video CNN]

Ia mengatakan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo diketuai oleh Dasco. Sementara dirinya adalah wakil ketua.

Sementara itu, Sri Mulyani mengatakan senang dengan kehadiran tim tersebut.

"Kami sangat senang dan terbuka untuk terus bersinkronisasi dan bersinergi lantaran seperti diketahui bahwa kementerian finansial sebagai suatu lembaga memang mempunyai tugas hari ini nan sangat krusial ialah menyiapkan RAPBN 2025 nan merupakan instrumen sangat krusial bagi pemerintahan termasuk pemerintahan baru di bawah presiden terpilih," katanya.

(mrh/agt)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com