Sowan ke Ponpes Lirboyo, Bupati Achmad Fauzi Terima Pesan Penting Soal Anak Yatim dan Duafa

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Senin, 30 September 2024Senin, 30 September 2024

SUMENEP: Achmad Fauzi Wongsojudo melakukan silaturrahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kota Kediri, Senin (30/9/2024). Bupati Fauzi tiba di pesantren nan dikenal sebagai pusat pendidikan kepercayaan dan modern tersebut tepat pukul 10.00 WIB. Kehadirannya disambut hangat oleh para santri dan pengasuh.

Kunjungan ini sebagai corak silaturahmi, sekaligus memenuhi angan dari family besar Ponpes Lirboyo agar Bupati Fauzi bisa berjamu ke Ponpes Lirboyo. Hal itu disampaikan family besar Ponpes Lirboyo saat berjamu ke sejumlah tempat di kota keris.

Seperti saat berjamu Ke Pendopo Keraton sembari bermalam nan dilanjut dengan angan berbareng di lokasi wisata berhistoris itu berbareng Bupati Fauzi. Kegiatan ini berjalan dalam aktivitas rihlah alias rekreasi Bani Mansyur Anwar Lirboyo pada 19 November 2023, dipandu langsung oleh KH. Oing Abdul Muid (Gus Muid).

Hari ini, Bupati Fauzi memenuhinya sekaligus juga mendengarkan pesan moral dari Pengasuh, KH. Anwar Mansyur. Achmad Fauzi menangkap dengan penuh perhatian pesan krusial dari pengasuh.

Pengasuh berpesan sungguh pentingnya perhatian terhadap anak-anak yatim dan kaum duafa. “Mereka adalah generasi penerus kita. Tanggung jawab kita sebagai masyarakat adalah memberikan kasih sayang dan perhatian nan layak kepada mereka. Openi anak yatim dan kaum duafa,” ujar pengasuh.

Pesan tersebut menjadi inti dari perbincangan nan berlangsung, di mana Ahmad Fauzi mengangguk setuju, menunjukkan kepedulian nan sama terhadap nasib mereka.

Pesan pengasuh seiring dan apalagi sudah dilakukan oleh Achmad Fauzi Wongsojudo sejak menjabat sebagai wakil hingga Bupati Sumenep.

Ahmad Fauzi menyampaikan jika program tersebut bakal dilakukan secara maksimal untuk mendukung anak-anak yatim dan kaum duafa di wilayahnya. Dalam kesempatan itu, Bupati Fauzi juga memaparkan beberapa pekerjaan nan sudah dilakukan, diantaranya menyantuni anak yatim serta penyediaan danasiwa bagi santri nan berprestasi namun berasal dari family kurang mampu. Bahkan pihaknya berencana bakal memberikan jasa pendidikan cuma-cuma bagi mahir waris yatim pembimbing ngaji di Kabupaten Sumenep sampai jenjang S1.

“Kami mau memastikan bahwa setiap anak di Sumenep mempunyai kesempatan nan sama untuk mendapatkan pendidikan nan baik,” ungkapnya.

Kunjungan ini menjadi semakin berarti ketika KH. Anwar Mansyur nan sekaligus Rais Syuriya PWNU Jatim tersebut memberikan beberapa nasihat. Pengasuh mengingatkan Ahmad Fauzi bertindak nyata dalam menjaga, meningkatkan kesejahteraan anak yatim dan kaum duafa.

“Kepemimpinan nan baik adalah nan selalu mengingat bahwa tanggung jawab kita tidak hanya kepada nan memiliki, tetapi juga kepada mereka nan tidak beruntung,” jelasnya.

Ahmad Fauzi merasa terinspirasi oleh pesan tersebut dan berkomitmen untuk menjadikan perhatian terhadap anak yatim dan kaum duafa sebagai salah satu pilar utama dalam program kerjanya.

Kegiatan ini ditutup dengan angan bersama, di mana pengasuh merestuinya untuk kembali maju pada Pilkada Sumenep dan mendoakan agar Achmad Fauzi menjadi pemimpin nan amanah dan peduli terhadap masyarakat. Fauzi pun mengucapkan terima kasih kepada KH. Anwar Mansyur atas nasihat dan support nan diberikan.

“Saya berambisi pesan ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain,” katanya.

Dia pun berambisi bisa meneruskan semangat ini tidak hanya selama masa kampanye, tetapi juga setelah terpilih nanti. Visi untuk menciptakan masyarakat nan lebih setara dan sejahtera dapat terwujud, di mana anak-anak yatim dan kaum duafa mendapatkan perhatian dan kasih sayang nan layak.

Navigasi pos

Sumber kabarjatim.com
kabarjatim.com