Snapcart: Shopee Beri Pengalaman Jualan Terbaik Sampai Kuartal IV/2024

Sedang Trending 2 hari yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Perusahaan riset pasar Snapcart melalui rilisan terbaru berjudul "Marketplace Pilihan UMKM: Pengalaman Berjualan Terbaik" di kuartal IV tahun 2024 menyatakan Shopee menempati ranking pertama sebagai e-commerce nan memberi untung paling banyak bagi brand lokal dan upaya mikro, kecil, dan menengah (UMKM), mencapai 71 persen.

Mengikuti kemudian, Tokopedia sebesar 12 persen, TikTok Shop 11 persen, dan Lazada sebesar 3 persen. Senior Research Manager Snapchat, Helena Suri menyampaikan bahwa riset nan juga menyambut Festival Belanja Akhir Tahun itu bermaksud antara lain memandang akibat persaingan antare-commerce.

"Dalam lanskap e-commerce Indonesia nan kian kompetitif, upaya para pemain utama berkompetisi menawarkan inisiatif program, strategi inovatif, layanan, serta fitur interaktif sepertinya semakin menarik untuk ditelusuri," kata Helena, baru-baru ini di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan ini, marketplace menunjukkan peran nan semakin krusial dalam pertumbuhan ekonomi digital, termasuk penguatan daya saing produk lokal. Laporan e-Conomy SEA dari Google pada 2023 menyebutkan, nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai US$82 miliar dengan sasaran realisasi US$110 miliar pada 2025.

Angka tersebut menunjukkan potensi marketplace sebagai salah satu katalis dalam pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan daya saing nasional. Sehingga, e-commerce seperti Shopee menjadi wadah perkembangan brand lokal dan UMKM.

Adapun konklusi riset Snapcart itu diperoleh melalui sejumlah faktor, antara lain jaringan upaya nan luas, kepraktisan menjalankan bisnis, kemudahan proses membuka toko di marketplace, hingga kesiapan promo dan cuma-cuma ongkir, serta beragam pilihan metode pembayaran.

Snapart menilai, Shopee bisa memberikan pengalaman holistik berdagang bagi brand lokal dan UMKM, dengan persentase nan jauh mengungguli marketplace lain, ialah sebesar 70 persen pada aspek program kampanye paling menguntungkan bagi penjual, 71 persen di aspek ragam kategori produk, 72 persen pada aspek pilihan metode pebayaran, serta 71 persen di aspek pilihan jasa pengiriman terbanyak.

"Melalui info ini, terlihat bahwa Shopee menjadi e-commerce nan dipilih oleh pelaku upaya untuk berdagang khususnya dengan kelebihan seperti penawaran beragam jasa dan program nan dapat memenuhi kebutuhan mereka," kata Helena.

Live Shopping, Primadona Belanja Terbaru

Saat ini, tak dapat dipungkiri bahwa live streaming dan video singkat menjadi tren nan terbukti mendukung penjualan brand lokal dan UMKM. Tren ini dinilai memberikan pengalaman berbelanja nan lebih nyata, tapi tetap fleksibel.

Fitur live streaming dan video singkat itu pun menjadi strategi brand lokal dan UMKM untuk meningkatkan pejualan. Riset Snapcart menunjukkan, fitur interaktif tersebut memberi kesempatan bagi konsumen untuk memandang produk secara langsung, mendorong keputusan pembelian nan lebih cepat.

Dalam perihal ini, Shopee kembali menjadi pilihan terfavorit dengan persentase 67 persen sebagai aplikasi dengan fitur intermezo live streaming dan video pendek nan paling mendukung penjualan, diikuti TikTok Shop (18 persen), Tokopedia (11 persen), Lazada (2 persen), dan lainnya (2 persen).

"Platform nan sukses menghadirkan fitur live streaming secara optimal seperti Shopee Live telah memberikan kesempatan besar bagi pelaku upaya untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, meningkatkan kepercayaan, dan memperkuat loyalitas pelanggan," tutur Helena.

Inovasi lain nan juga mendongkrak penjualan adalah kerjasama brand alias UMKM dengan konten pembuat di dalam platform. Biasanya, konten pembuat bakal memberikan rekomendasi, ulasan, serta demo produk secara langsung. Kerja sama ini dinilai sama-sama menguntungkan bagi semua pihak.

Sejalan dengan penemuan itu, Shopee pun menempati posisi teratas pilihan penjual sebagai aplikasi shopping online nan menyediakan jasa terkoneksi dengan konten kreator, mempunyai persentase 67 persen.

Selanjutnya, 70 persen responden memilih Shopee sebagai e-commerce dengan program afiliasi/affiliate nan paling membantu meningkatkan penjualan. Program Shopee Affiliate sendiri merupakan upaya pemasaran berbasis komisi nan menghubungkan calon pembeli dengan produk melalui link refferal khusus.

"Banyak pembeli nan lebih mempercayai rekomendasi influencer dibanding iklan tradisional, nan mendorong mereka untuk membeli lebih banyak dan meningkatkan nilai keranjang belanja. Salah satu nan menarik disini untuk diulas adalah Program Affiliasi," ujar Helena.

Dukungan Maksimal bagi Brand Lokal dan UMKM

Bagi Snapcart, besaran support terhadap brand lokal dan UMKM turut menentukan kesuksesan sebuah marketplace. Di sektor ini, Shopee kembali menjadi nan terkuat, dengan persentase 71 persen pada aspek support untuk penjual lokal.

Pada aspek berikutnya, ialah program edukasi terbaik, Shopee mempunyai jumlah 71 persen, dan 70 persen untuk aspek jasa terbaik untuk penjual.

Menurut Helena, data-data tersebut memperlihatkan bahwa support maksimal bagi brand lokal dan UMKM menjadi kunci utama pembentukan ekosistem e-commerce nan kuat. Terlebih, saat ini konsumen semakin peduli terhadap produk lokal.

Dengan support tersebut, e-commerce memberi pendekatan nan tepat agar brand lokal dan UMKM bisa menjadi penggerak ekonomi nan inklusif, serta mempunyai akibat positif dalam jangka panjang.

"Menjelang penghujung akhir tahun ini, kita menyaksikan kemajuan nan semakin pesat dan beragam dari beragam platform e-commerce nan terus berinovasi menghadirkan ekosistem jual-beli nan semakin inovatif dan interaktif. Kami berambisi hasil riset ini dapat menjadi wawasan baru untuk menciptakan masa depan industri e-commerce nan inklusif dan sehat," pungkas Helena.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com