Serangan Israel ke Rafah Panaskah Harga Minyak

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 09:06 WIB

Harga minyak menguat pada perdagangan Rabu (29/5) pagi tetap ditopang oleh serangan Israel ke Rafah. Harga minyak menguat pada perdagangan Rabu (29/5) pagi tetap ditopang oleh serangan Israel ke Rafah. ( iStock/zorazhuang).

Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak menguat pada perdagangan Rabu (29/5) pagi.

Mengutip Reuters, nilai minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli naik 27 sen alias 0,3 persen menjadi US$84,49 per barel pada 0042 GMT. Sementara perjanjian berjangka West Texas Intermediate AS untuk bulan Juli naik 35 sen alias 0,4 persen menjadi US$80,18 per barel.

Analis menyebut kenaikan nilai minyak terjadi di tengah proyeksi para pedagang dan analis bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia, nan dikenal sebagai OPEC+, bakal mempertahankan pengurangan produksi sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari dalam pertemuan nan bakal mereka gelar pekan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penguatan juga terjadi imbas kenaikan konsumsi BBM jelang Libur Memorial Day pada pekan depan. Perayaan itu menandakan dimulainya musim puncak permintaan di AS, konsumen minyak terbesar di bumi tersebut.

"Data awal menunjukkan jumlah perjalanan liburan ke AS nan relatif tinggi dilakukan selama liburan Memorial Day, nan merupakan awal tradisional musim berkendara. Perjalanan udara juga meningkat. Itu membantu minyak, " kata Daniel Hynes, mahir strategi komoditas senior di ANZ Bank.

Selain itu, kenaikan nilai minyak juga tetap mendapat topangan dari meningkatnya pertempuran di Jalur Gaza. Terutama, ketika tank-tank Israel maju ke jantung Kota  Rafah.

Investor tetap menunggu data persediaan minyak mentah AS dari American Petroleum Institute nan bakal dirilis hari ini untuk menentukan langkah selanjutnya.

[Gambas:Video CNN]

(agt)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com