Sajikan Duel Seru dan Aksi Pertahankan Sabuk Abadi, One Pride MMA King Size New Champions 84 Cetak Sejarah Baru

Liputan6.com, Jakarta Ajang One Pride MMA 84 telah bergulir di GOR C-Tra Arena Bandung pada Sabtu (2/11/2024). Perhelatan ini sukses menorehkan sejarah baru sekaligus menyajikan duel menarik.

Salah partai seru terjadi ketika Rensus Turnip berhadapan dengan Iwan Hermawan. Rensus sukses menang dalam ronde pertama menit ke 4:12 lewat submission dengan teknik strike secara rear naked choke (RNC). Cekikan nan keras dari Rensus di ronde pembuka sukses membikin Iwan menyerah.

Alhasil, wasit memberi technical knockout (TKO) nan memastikan kemenangan absolut bagi Rensus. Capaian ini sekaligus membuka jalan sang petarung untuk ikut dalam perebutan sabuk bantamweight.

Rensus pun nampak mau konsentrasi jelang menatap perburuan sabuk juara ke depannya. Pasalnya, Gugun Gusman nan dikenal sebagai sosok handal di One Pride MMA merupakan pemilik sabuk saat ini.

“Target ke depan, ini kan menuju ke perebutan sabuk di kelas saya, bantamweight. Sabuk ini sekarang dimiliki Gugun Gusman. Nanti dia bakal bertanding “ ucap Rensus selepas hasil dominan nan diterimanya.

Match maker One Pride Max Martino pun mengapresiasi panasnya laga nan tersaji dalam One Pride MMA 84, khususnya duel Rensus melawan Iwan. Menurut dia, sang pemenang punya grappling dan pukulan keras, sehingga tak heran bisa memetik hasil positif di pertarungan tersebut.

“Bandung punya banyak fighter yang diunggulkan, dan Rensus tidak hanya jago grappling, tapi pukulannya sangat keras,,” ucap Max Martino dalam rilis nan diterima Liputan6.com.

Hasil kurang memuaskan diraih atlet MMA Suwardi dalam arena One Pride Fight Night 56, Sabtu (12/02/2022). Dalam pertandingan main event kontra Rama Supandhi, petarung berjuluk Becak Lawu tersebut kudu menerima kekalahan decision.

Tak kalah dari due Rensus melawan Iwan, partai seru juga tersaji ketika Ronald Mastra Siahaan berhadapan dengan Sukma Prawira di kelas lightweight. Dalam pertandingan nan berjalan selama 1 ronde ini, Ronald sukses mengalahkan Sukma dengan kemenangan submission memakai teknik rear naked choke (RNC) pada menit 4:26.

Dengan hasil tersebut, sabuk kelas lightweight sukses dipertahankan oleh Ronald. Ketua Umum KOBI Anindra Ardiansyah Bakrie pun memuji penampilan sang petarung nan dianggap puya mental juara, sehingga layak memakai sabuk untuk waktu nan lama.

“Pertandingan Ronald vs Sukma menjadi pertandingan best comeback terbaik  One Pride selama 8 tahun. Melihat dari pertandingan tadi, membuktikan Ronald mempunyai mental juara, mental survive, dan sabuk ini bakal memperkuat lama berbareng Ronald,” ucap Anindra Ardiansyah Bakrie.

Dengan keberhasilan ini, Ronald pun makin dekat untuk mewujudkan mimpinya. Melalui One Pride, dia bercita-cita mau membangun rumah bagi orang tuanya.

Adapun Ronald sendiri sudah direkomendasikan go internasional di arena UFC mendatang. Hal ini langsung disambut dengan tepuk tangan nan meriah dari para pendukung.

Di sisi lain, duel nan mempertemukan Gugun Gusman vs Yacub Christ menjadi pertandingan main event nan terseru dan paling dinanti. Brlangsung selama 5 ronde, para petarung bisa menunjukan kegigihan serta sikap pantang menyerah demi mewujudkan mimpi mereka masing-masing untuk menjadi juara di kelas bantamweight.

Yacub christ kudu mengakui kekalahannya atas Gugun Gusman dari poin selama bertanding di 5 ronde. Di titik ini, sikap respect bisa diperlihatkan oleh masing-masing fighter, sehingga membikin penonton nan datang ikut bersimpati atas penampilan mereka.

Adapun One Pride MMA King Size New Championsip 84 di Bandung menandai pertandingan terbaik selama 8 tahun terakhir, dan Gugun Gusman sukses mencetak sejarah dengan mempertahankan sabuk kekal sebanyak dua kali.

“Ini adalah sabuk kekal kedua untuk Gugun, belum  pernah ada fighter nan bisa mempertahankan sabuk kekal sebanyak dua kali, dan ini adalah sejarah baru di One Pride,” ucap Anindra Ardiansyah Bakrie, selaku Ketua Umum KOBI.