Jakarta, CNN Indonesia --
Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp15.985 per dolar AS pada Jumat (17/5). Mata duit Garuda melemah 62 poin alias minus 0,39 persen dari perdagangan sebelumnya.
Serupa, mata duit di area Asia pun dominan bergerak di area merah. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,81 persen, peso Filipina ambruk 0,26 persen, baht Thailand minus 0,14 persen, dan ringgit Malaysia 0,03 persen.
Kemudian dolar Singapura melemah 0,12 persen, yen Jepang melemah 0,28 persen, dan yuan China minus 0,07 persen. Hanya dolar Hong Kong nan menguat 0,02 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setali tiga uang, mata duit di negara maju terpantau kompak melemah. Poundsterling Inggris melemah 0,10 persen dan dolar Australia minus 0,16 persen.
Lalu, euro Eropa melemah 0,08 persen, dolar Kanada minus 0,07 persen, dan franc Swiss minus 0,10 persen.
Pengamat pasar finansial Ariston Tjendra mengatakan penguatan rupiah bisa saja tertahan hari ini mengikuti pergerakan nilai tukar emerging market lain nan melemah terhadap dolar AS pagi ini.
Salah satu penyebabnya adalah info ekonomi AS nan dirilis semalam, ialah info klaim tunjangan pengangguran dan beberapa info manufaktur, menunjukkan penurunan nan semestinya dapat memperbesar kesempatan pemangkasan suku kembang referensi AS oleh Bank Sentral AS.
"Tapi di sisi lain, pasar juga tetap mewaspadai kenaikan inflasi di AS lantaran info nilai peralatan impor AS naik bulan lampau dibandingkan bulan sebelumnya melampaui perkiraan, 0,9 persen vs 0,2 persen," kata dia kepada CNNIndonesia.com.
Berdasarkan sentimen di atas, dia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.880 sampai Rp15.950 per dolar AS pada hari ini.
[Gambas:Video CNN]
(del/agt)