CNN Indonesia
Senin, 02 Sep 2024 09:23 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.545 per dolar AS pada Senin (2/9) pagi ini. Mata duit Garuda melemah 90 poin alias 0,58 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mayoritas mata duit di area Asia berada di area merah. Baht melemah melemah 0,30 persen, peso Filipina melemah 0,27 persen, won Korea Selatan melemah 0,07 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen.
Lalu, yen Jepang melemah 0,04 persen, dan yuan China terpantau melemah 0,20 persen. Hanya dolar Singapura nan menguat 0,04 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, mata duit utama negara maju bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa menguat 0,02 persen dan dolar Australia menguat 0,07 persen. Sedangkan, poundsterling Inggris melemah 0,02 persen, franc Swiss melemah 0,05 persen dan dolar Kanada melemah 0,01 persen.
Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan rupiah melemah imbas info ekonomi AS nan menguat, serta menunggu info inflasi Tanah Air nan bakal diumumkan siang ini.
"Rupiah diperkirakan bakal melemah terhadap dolar AS nan rebound setelah info inflasi PCE AS nan secara umum sesuai dengan perkiraan, namun info penghasilan nan sedikit lebih tinggi dari perkiraan. Investor juga menantikan info inflasi Indonesia siang ini," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.500 per dolar AS - Rp15.600 per dolar AS.
[Gambas:Video CNN]
(ldy/agt)