Rupiah Loyo ke Rp16.071, Masih Tertekan Sentimen Libur Panjang

Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di level Rp16.071 per dolar AS pada Senin (27/5) sore. Mata duit Garuda melemah 76 poin alias 0,48 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp16.064 per dolar AS.

Mayoritas mata duit di area Asia berada di area hijau. Yen Jepang menguat 0,03 persen, baht Thailand menguat 0,26 persen, peso Filipina menguat 0,12 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,41 persen.

Dolar Singapura juga menguat 0,01 persen dan dolar Hong Kong terpantau menguat 0,08 persen. Sedangkan yuan China melemah 0,01 persen pada penutupan perdagangan sore ini.

Sementara, mata duit utama negara maju kompak berada di area hijau. Tercatat euro Eropa menguat 0,02 persen, poundsterling Inggris menguat 0,04 persen, dan franc Swiss menguat 0,02 persen.

Senada, dolar Australia menguat 0,21 persen, dan dolar Kanada juga menguat 0,04 persen.

Analis Pasar Lukman Leong mengatakan rupiah melemah disebabkan sentimen kekhawatiran di pasar domestik setelah libur panjang pekan lalu.

"Rupiah menjadi salah satu mata duit nan melemah di antara penguatan mata duit Asia pada umumnya sekembalinya dari liburan panjang ketika dolar AS menguat," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Selain itu tambahnya, rupiah juga tertekan sentimen risk off di pasar domestik.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/agt)