Liputan6.com, Jakarta- Kejuaraan bulutangkis bergengsi Polytron Gubernur Cup 2024 sudah dimulai pada 4 November 2024 dan bakal berjalan sampai 9 November 2024 di di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah. PGC 2024 diikuti 1169 atlet dari beragam daerah.
PGC 2024 memperebutkan n lencana serta bingkisan senilai total Rp 471 juta. Klub-klub bulutangkis ternama seantero Indonesia dipastikan ikut serta dengan menerjunkan atlet-atlet terbaik mereka. Ada PB Djarum, PB Jaya Raya, Exist Badminton Club, Mutiara Cardinal, PB Champion dan tetap banyak lagi.
Ketua Pengurus Provinsi PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf mengungkapkan bahwa Polytron Gubernur Cup 2024 merupakan turnamen resmi level nasional dalam almanak PBSI nan mendapatkan ranking poin nasional. Oleh lantaran itu, Polytron Gubernur Cup 2024 merupakan kesempatan berbobot bagi klub-klub di beragam wilayah untuk membuktikan keahlian para atletnya dalam menorehkan prestasi.
“Polytron Gubernur Cup 2024 terbuka dan diikuti para atlet dari beragam klub bulutangkis di seluruh Indonesia. Ajang ini berfaedah untuk memandang kualitas atlet dari masing-masing klub dan daerah. Bisa juga dikatakan sebagai tolok ukur pembinaan atlet selama satu tahun, semoga dari sini juga lahir bibit-bibit juara untuk Tanah Air,” ujar Basri Yusuf.
PGC 2024 juga diharapkan menjadi batu loncatan krusial untuk beragam kejuaraan dengan tingkatan nan lebih tinggi, misalnya Kejuaraan Nasional PBSI 2024 nan bakal dihelat di Jakarta pada 3-8 Desember mendatang.
Pertandingkan 21 Kategori
Ketua Panitia Pelaksana Polytron Gubernur Cup 2024 Yuni Kartika berambisi para atlet dapat memanfaatkan turnamen ini sebagai arena untuk meraih prestasi. Dengan demikian, Polytron Gubernur Cup ini juga dapat menjadi salah satu turnamen nan melahirkan atlet-atlet berbakat di masa mendatang.
"Saya berterima kasih kepada PP PBSI dan Pengprov PBSI Jateng atas kepercayaan nan diberikan untuk menyelenggarakan turnamen ini. Saya berambisi dengan mengikuti turnamen beranking poin nasional, para atlet semakin termotivasi. Selain itu juga, memperkaya pengalaman bertanding dalam skala nasional, khususnya bagi para atlet di Kudus dan sekitarnya," kata Yuni nan juga Ketua Pengkab PBSI Kudus.
PGC 2024 ini menggelar pertandingan pada 21 kategori. Nomor tunggal dan putri mempunyai pembagian umur terbanyak, meliputi golongan umur U11 (usia dini), U13 (anak-anak), U15 (pemula), U17 (remaja), hingga U19 (taruna). Sedangkan nomor dobel putra, dobel putri, dan dobel campuran hanya bakal mempertandingkan golongan umur U15 (pemula), U17 (remaja), dan U19 (taruna).
“Dari total 1.169 peserta, sektor tunggal anak-anak putra mempunyai jumlah terbanyak dengan 173 peserta. Disusul sektor tunggal pemula putra 126 peserta, dan tunggal usia awal putra 117 peserta. Di beragam turnamen tingkat nasional, tiga sektor ini memang kerap punya jumlah peserta terbanyak,” terangnya.
Antusiasme Atlet Muda
Dalam kesempatan terpisah Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin mengatakan, sejumlah atletnya bakal turun di seluruh nomor nan dipertandingkan. Klub asal Kudus ini berupaya untuk mempertahankan titel Juara Umum nan diraih pada Polytron Gubernur Cup tahun lalu. Oleh lantaran itu, para anak asuhnya sekarang tengah menjalani beragam persiapan baik bentuk maupun mental.
“Dengan full team tahun ini di semua nomor pertandingan Polytron Gubernur Cup 2024 nan terpenting adalah tampil optimal, tidak kalah serta tidak mau kalah. Apalagi ini adalah turnamen nan krusial menjelang Sirnas Premier dan Kejurnas. Oleh lantaran itu saya optimis PB Djarum dapat kembali bersaing tahun ini baik di level nasional maupun internasional,” jelas Yoppy nan juga menjabat Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation.
Salah seorang atlet PB Djarum nan bermain di sektor dobel putra kategori U19, Anselmus Breagit Fredy Prasetya menuturkan bahwa dirinya melakukan persiapan bentuk dalam beberapa hari saja lantaran padatnya agenda turnamen nan diikuti. Namun demikian, Ansel tetap bakal berupaya tampil semaksimal mungkin dan memberikan hasil nan terbaik.
“Meskipun waktu latihan fisiknya agak mepet, namun secara mental saya sudah siap. Saya tetap percaya jadi nan terbaik. Kesempatan bertanding di turnamen ini bakal saya manfaatkan sebaik-baiknya lantaran sangat krusial bagi pekerjaan saya di bumi bulutangkis,” ucap Ansel.
Pendapat senada diungkap Pulung Ramadhan, pasangan Ansel. Ia mengatakan, selain latihan, perihal nan tak kalah krusial adalah mental di lapangan tanding.
“Untuk fisik, saya sudah biasakan latihan setiap hari dan menjaga kebugaran. Saya lebih concern kepada persiapan mental dalam menghadapi musuh lantaran pasti banyak tekanan di sana sini. Tetapi, saya bakal optimalkan diri dan berupaya sebaik-baiknya,” ujar Pulung.