PUPR Pastikan Orang Miskin Bisa Punya Rumah di IKN

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 01 Agu 2024 20:20 WIB

Kementerian PUPR memastikan orang miskin tetap bisa membeli rumah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Mereka bakal diberi akomodasi rumah subsidi. Kementerian PUPR memastikan orang miskin tetap bisa membeli rumah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Mereka bakal diberi akomodasi rumah subsidi. ( ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan orang miskin tetap bisa membeli rumah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Juru Bicara Menteri PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan kediaman tersebut bakal berbentuk rumah subsidi. Masyarakat kelas menengah ke bawah bakal diberi kesempatan mempunyai kediaman di ibu kota baru itu.

"Tetap ada perumahan untuk masyarakat nan menengah ke bawah (di IKN), tetap ada," jamin Endra, dikutip dari detikcom, Kamis (1/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prinsip seperti kediaman berimbang nan pernah kita lakukan dengan UU Perumahan dan Permukiman itu tetap kita dorong. Jadi, tetap ada perumahan untuk masyarakat nan menengah ke bawah (di IKN)," sambungnya.

Anak buah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono itu menekankan bahwa kehadiran IKN bukan semata untuk pegawai negeri sipil (PNS). Warga biasa juga bisa menetap di IKN Nusantara.

Endra menegaskan Kementerian PUPR bakal berupaya mendorong adanya kediaman nan berimbang di ibu kota pengganti DKI Jakarta itu.

Perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sempat disinggung Kementerian PUPR beberapa waktu lalu. Kala itu, Direktur Rumah Umum dan Komersial Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Fitrah Nur rumah-rumah subsidi itu bakal disiapkan.

Akan tetapi, PUPR belum tahu pasti kapan pasar rumah subsidi bisa masuk ke IKN. Ini lantaran zonasi untuk rumah subsidi tetap disiapkan oleh Otorita IKN.

"Pastilah masuk (pasar rumah subsidi di IKN). Kalau enggak, kelak di mana pengemudi tinggal, di mana pegawai toko tinggal, pasti kelak sudah disiapkan (pembangunan rumah subsidi)," jelas Fitrah, dikutip dari detikproperti.

Rumah MBR ini dipastikan ada dalam IKN, bukan di pinggirannya. Fitrah menegaskan ini sesuai dengan tagline IKN nan merupakan kota inklusif.

"Pasti ada zonasi tertentu. Akan ada (rumah subsidi di IKN), kan IKN bukan kota eksklusif. Presiden (Joko Widodo) selalu mengatakan 'ini kota inklusif', jadi siapa saja bisa (tinggal di IKN), segala golongan ada. Enggak mungkin orang kaya aja di sana," tegasnya.

[Gambas:Video CNN]

(skt/agt)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com