CNN Indonesia
Senin, 20 Mei 2024 11:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung lonjakan anggaran belanja militer saat Konferensi Tingkat Tinggi di World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Senin (20/5).
Awalnya, Puan membahas kesalahan alokasi alias misalokasi sumber daya di negara miskin dan berkembang.
"Studi terbaru menunjukkan peningkatan signifikan shopping militer hingga mencapai US$2,4 triliun pada 2023. Jumlah itu mencapai 2,3 persen PDB global," kata Puan dalam pidatonya, dikutip Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data itu berasas laporan terbaru lembaga internasional Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI). Amerika Serikat, China, dan Rusia menjadi tiga negara dengan shopping militer terbesar pada 2023.
Puan melanjutkan, pada saat nan sama pengeluaran sektor air di negara berkembang dan negara miskin hanya 0,5 persen dari PDB negara-negara tersebut.
Menurutnya, ketimpangan pendanaan tersebut sangatlah kontradiktif dengan kebutuhan dunia. Saat ini bumi sedang dihadapkan kepada ancaman luar biasa seperti musibah alam nan ditimbulkan oleh perubahan suasana dan kelangkaan air.
Ia menyayangkan perhatian masyarakat internasional nan lebih konsentrasi pada isu-isu geopolitik, persaingan kekuatan, serta kejuaraan ekonomi. Padahal, terdapat rumor mengenai ketahanan air nan krusial untuk diatasi.
"Nampaknya, kita terjebak dalam kondisi misalokasi sumber daya," kata Puan.
Oleh lantaran itu, dia berpandangan, jika parlemen dan pemerintah bisa meningkatkan pendanaan untuk pengadaan air bersih, maka persoalan kelangkaan air dapat diselesaikan secara signifikan.
"Parlemen dengan teguh mendukung beragam inisiatif air dan melakukan realokasi sumber daya untuk ketahanan air," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
(pta/pta)