Prabowo Pede Mampu Terbangkan Ekonomi RI ke 8 Persen dalam 3 Tahun

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 16 Mei 2024 16:05 WIB

Presiden terpilih Prabowo Subianto percaya bisa membikin ekonomi Indonesia tumbuh 8 persen dalam tiga tahun sejak dia menjabat. Presiden terpilih Prabowo Subianto percaya bisa membikin ekonomi Indonesia tumbuh 8 persen dalam tiga tahun sejak dia menjabat. (Foto: AFP/KARIM JAAFAR)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden terpilih Prabowo Subianto yakin bisa membuat ekonomi Indonesia tumbuh 8 persen dalam tiga tahun sejak dia menjabat.

Bahkan, Prabowo mengklaim pertumbuhan ekonomi bisa melampaui 8 persen dalam satu periode masa jabatannya.

Hal tersebut disampaikan dalam forum internasional Qatar Economic Forum, nan dikutip dari tayangan Youtube Bloomberg Live, Kamis (16/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sangat percaya diri. Saya sudah berbincang dengan mahir saya. Saya sudah mempelajari angka-angkanya. Saya sangat percaya kita bisa dengan mudah mencapai (pertumbuhan ekonomi) 8 persen dan saya berkeinginan untuk melampauinya," ujar Prabowo, optimis.

Namun, dia menekankan pertumbuhan itu tak bisa dicapai dalam satu tahun. Setidaknya, dia memerlukan waktu sekitar tiga tahun.

"(8 persen dalam lima tahun?) Dalam dua alias tiga tahun," imbuhnya.

Menurut Prabowo, beragam program nan telah dijalankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal dilanjutkan oleh pemerintahannya nanti. Di antaranya hilirisasi dan swasembada pangan hingga daya nan dinilai sebagai kunci utama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen.

"Pada tahun-tahun pertama adalah konsentrasi kita pada pertanian, pangan, produksi pangan, pengedaran pangan dan energi. Kami mau menjadi ramah lingkungan dengan langkah nan sangat cepat. Kami mau memproduksi solar dari minyak sawit dan perihal ini bakal menjadi pendorong pertumbuhan nan sangat kuat," jelasnya.

Lanjutnya, andaikan pemerintah sukses menciptakan bahan bakar sendiri, utamanya dari sumber daya alam (SDA) nan dimiliki, maka penghematan besar bakal terjadi. Sehingga, anggaran impor minyak selama ini sangat besar bisa digunakan untuk program lainnya nan lebih dibutuhkan.

"Anda tahu, kita mengimpor US$20 miliar setiap tahun untuk minyak solar. Jadi bisa Anda bayangkan penghematan nan bakal kita dapatkan ketika kita beranjak ke biofuel," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com