PODCAST: Bos KB Bank Ungkap Lompatan Besar Bisnis di RI

Jakarta, CNN Indonesia --

KB Bank hadir di Indonesia setelah Kookmin Bank mengakuisisi 67 persen saham Bank Bukopin beberapa waktu lalu.

Di bawah kendali Kookmin Bank, keahlian Bukopin pasca akuisisi terlihat cukup cemerlang. Pada September 2020 saja misalnya, rasio kecukupan modal mencapai 16,24 persen, meningkat dibanding Mei 2020 alias sebelum akuisisi nan hanya 12,07 persen.

Kinerja terus meningkat. Per Juni 2023 misalnya, posisi CAR KB Bukopin malah melesat ke level 37,3, penyaluran angsuran juga tembus Rp3,5 triliun pada paruh pertama 2023, melesat 40 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya, pendapatan kembang bersih tembus Rp2,2 triliun, naik 20 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya nan tetap Rp1,8 triliun. 

Meskipun sudah membikin keahlian Kookmin Bank Bukopin cemerlang, tetap ada masalah nan mengganjal. Hal itu mengenai keahlian keuangan.

Berdasarkan laporan finansial perusahaan, pada 2023 kemarin, perseroan tetap membukukan rugi bersih Rp3,38 triliun per September 2023, naik dari periode sama tahun sebelumnya nan Rp2,63 triliun.

Untuk memperbaiki itu, mulai Maret 2024 kemarin PT Bank KB Bukopin resmi berganti nama menjadi KB Bank dan logonya juga baru. Mereka berambisi dapat tuah baru dari perubahan nama itu sehingga keahlian ke depan makin moncer.

Nah, untuk mengetahui tujuan dari perubahan nama dan sasaran nan mau dicapai KB ke depan, Podcast Money Honey kembali datang mengulasnya berbareng dengan Woo Yeul Lee, Direktur Utama KB Bank.

Bincang-bincang dengan dipandu langsung oleh Presenter CNN Indonesia Sarah Ariantie.

Untuk mengetahui ulasan lengkapnya, saksikan Money Honey 'Bos KB Bank Ungkap Lompatan Besar Bisnis di RI' di Live Streaming CNN Indonesia dan Youtube CNN Indonesia pada Kamis (30/5) pukul 19.00 WIB.

[Gambas:Video CNN]

(agt/sfr)