MONEY HONEY
CNN Indonesia
Jumat, 03 Mei 2024 09:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Indonesia merupakan salah satu produsen batu bara terbesar di dunia.
Data International Energy Agency pada 2023 kemarin menyebut volume produksi batu bara Indonesia mencapai 725 juta ton.
Angka itu mencapai 8,3 persen dari total produksi batu bara dunia. Dengan produksi itu, Indonesia menjadi negara penghasil batu bara ke-3 terbesar bumi di bawah China nan mencapai 4,43 miliar dan India nan 1,03 miliar ton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah kebenaran itu, industri dan tambang batu bara di dalam negeri diklaim pengusaha telah memberikan faedah besar bagi ekonomi dalam negeri. Pasalnya, di tengah gejolak nan melanda ekonomi bumi baik nan dipicu perang Rusia-Ukraina, krisis ekonomi global, maupun covid, komoditas emas hitam malah menjadi penyelamat.
Pasalnya, di tengah bentrok itu, nilai batu bara justru melesat tajam. Dengan posisi Indonesia nan secara volume merupakan negara pengekspor batu bara terbesar di dunia, lonjakan nilai tersebut secara otomatis berakibat pada peningkatan pendapatan negara.
Nah, untuk mengetahui gimana akibat itu bisa terjadi dan gimana juga nasib industri batu bara di dalam negeri ke depan di tengah transisi nan dilakukan bumi ke daya bersih serta pergantian kepemimpinan nasional dari Jokowi-Ma'ruf Amin ke Prabowo Subianto-Gibran Rakambuming Raka, Podcast Money Honey kembali datang mengulasnya dengan Direktur Indonesia Mining Association (IMA) Hendra Sinadia untuk penonton CNN Indonesia.
Bincang-bincang dengan Hendra akan dipandu langsung oleh Presenter CNNIndonesia Sarah Ariantie.
Untuk mengetahui ulasan lengkapnya, saksikan Money Honey Bos IMA Blak-blakan Batu Bara RI Tak Habis Ratusan Tahun Lagi di Live Streaming CNN Indonesia dan Youtube CNN Indonesia pada Jumat (3/5) pukul 19.00 WIB.
(agt)