PLN Raih Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah pada 2023

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

PT PLN (Persero) sukses membukukan untung sebesar Rp22,07 triliun pada 2023. Nilai ini satu separuh kali dari torehan tahun 2022 sekaligus menjadi untung terbesar dalam sejarah perseroan.

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pencapaian ini merupakan buah dari transformasi menyeluruh nan terus dilakukan sejak tiga tahun terakhir. Mulai dari transformasi proses bisnis, organisasi, Sumber Daya Manusia, hingga pelayanan pelanggan.

"Capaian ini diperoleh atas perjuangan seluruh insan PLN nan menjalankan transformasi berbasis digital secara end to end," kata Darmawan dalam keterangannya dikutip Rabu (29/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Transformasi itu mulai dari sistem pembangkit, transmisi, distribusi, pengadaan, sistem keuangan, sistem planning hingga restrukturisasi organisasi dan pelayanan pelanggan.

"Sehingga sekarang PLN menjadi makin lincah, unified, kokoh dan trengginas," kata Darmawan.

Adapun untung bersih PLN 2023 dihasilkan dari total pendapatan upaya perseroan nan mencapai Rp487,38 triliun, meningkat Rp46,25 triliun dari 2022. Tidak cukup sampai di situ, PLN juga sukses menurunkan utang jangka panjang sekaligus jangka pendek sebesar Rp12,77 triliun.

"Torehan positif ini menjadi bukti bahwa PLN bukan hanya bisa merencanakan transformasi di level strategi, melainkan juga bisa mengeksekusinya hingga di level operasional," kata Darmawan.

PLN sukses membukukan penjualan tenaga listrik sebesar 288,44 terrawatt hour (TWh) alias bertumbuh 5,36 persen dari 2022. Keberhasilan ini tak lepas dari inovasi-inovasi pemasaran melalui program intensifikasi nan meliputi promo tambah daya.

Kemudian, akuisisi captive power dan kampanye electrifying lifestyle serta program ekstensifikasi nan meliputi electrifying agriculture & marine, dedieselisasi dan prasarana kendaraan listrik.

Melalui beragam penemuan tersebut, PLN sukses meraih pendapatan penjualan tenaga listrik sebesar Rp333,19 triliun, meningkat Rp22,13 triliun dari 2022.

Darmawan juga menjelaskan bahwa peningkatan pendapatan diraih bukan hanya dari penjualan tenaga listrik, melainkan juga dari pengembangan upaya di luar sektor ketenagalistrikan alias beyond kWh.

"Cara pandang pengembangan upaya nan dulunya stagnan dan backward looking, sekarang menjadi lebih ekspansif, dinamis, dan forward looking," jelas Darmawan.

Terbukti sepanjang 2023, upaya beyond kWh sukses berkontribusi secara signifikan pada pendapatan sebesar Rp10,27 triliun alias satu separuh kali lipat dari realisasi 2022.

Inovasi beyond kWh ini meliputi penyediaan daya primer untuk pembangkit swasta, jasa jaringan telekomunikasi, jasa pemeliharaan prasarana kelistrikan, penyewaan peralatan dan prasarana kelistrikan, hingga jasa kajian proyek kelistrikan untuk badan upaya lain.

Darmawan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Keuangan dan stakeholder lainnya atas support terhadap upaya transformasi nan terus dijalankan perseroan.

"Buah dari transformasi ini mustahil PLN raih tanpa support dari Pemerintah. Pemerintah secara konsisten menjaga daya beli masyarakat dan menghadirkan ekosistem investasi nan menarik bagi para pelaku upaya dan industri sehingga konsumsi listrik terus tumbuh," jelas Darmawan.

Di tengah upaya mengakselerasi transisi daya di tanah air, PLN terus mengedepankan aspek corporate financial sustainability. Hal ini dibuktikan dengan capaian saldo kas perusahaan tahun 2023 nan meningkat tajam menjadi Rp55,92 triliun.

Selanjutnya penurunan utang jangka panjang sebesar Rp4,24 triliun serta utang jangka pendek sebesar Rp8,53 triliun. Kinerja ini ditopang oleh beragam inisiatif berupa Proactive Debt Management, pengendalian likuiditas, hingga sentralisasi dan digitalisasi pembayaran.

"PLN terus berupaya menghadirkan listrik nan tidak hanya andal, tapi juga berkelanjutan. Di tengah upaya transisi energi, PLN terus mengembangkan pembangkit berbasis daya baru dan terbarukan dengan menerapkan inisiatif finansial nan prudent dan kokoh," jelas Darmawan.

Upaya ini turut berakibat positif terhadap peningkatan jasa PLN bagi pelanggan. PLN bisa memangkas response time dalam penanganan gangguan listrik nan dialami oleh pengguna dari rata-rata 24 menit pada tahun 2022 menjadi 19 menit pada 2023.

Selaras dengan perihal tersebut, pengguna aplikasi PLN Mobile juga terus bertambah. Sepanjang 2023, jumlah downloader PLN Mobile mencapai 47 juta, bertambah 8 juta downloader dari tahun 2022.

Kinerja cemerlang PLN makin komplit dengan pengakuan dari para stakeholder nan mengapresiasi PLN melalui 779 penghargaan tingkat nasional maupun internasional di sepanjang tahun 2023. Darmawan menegaskan, transformasi PLN bakal terus berlanjut.

Menurutnya, capaian keahlian finansial terbaik selama tiga tahun berturut-turut ini menjadi fondasi nan kuat untuk melanjutkan perjalanan transformasi jilid dua dengan meningkatkan ketahanan daya melalui transisi energi, digitalisasi, membangun technical skill baru, penemuan peningkatan pendapatan, value creation dan beyond kWh.

"PLN membidik sasaran nan lebih tinggi dari sebelumnya. Melalui transformasi 2.0 moonshot, PLN terus mempersiapkan kompetensi dan technical skill baru guna menjadi perusahaan Top 500 Global Company dan nomor 1 sebagai pilihan pengguna untuk solusi energi," kata Darmawan.

(inh)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com