Petrosea Kantongi Kredit BCA, Perkuat Modal Kerja dan Ekspansi Bisnis

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Petrosea Tbk (PTRO), perusahaan multidisiplin di bagian pertambangan, EPC, dan migas, menandatangani perjanjian akomodasi angsuran dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pada Rabu (29/5). Fasilitas angsuran tersebut mencakup akomodasi angsuran investasi sebesar US$240 juta dan Rp1,3 triliun, serta akomodasi modal kerja sebesar US$170 juta.

Chief Investment Officer Petrosea, Kartika Hendrawan mengatakan, biaya segar ini bakal digunakan untuk memperkuat modal kerja, ekspansi bisnis, dan refinancing pendanaan perbankan. Dia pun optimis pendanaan ini bakal mendukung pencapaian sasaran keahlian operasional dan finansial perusahaan.

"Petrosea menargetkan pertumbuhan keahlian operasional melalui peningkatan skala produksi seiring dengan penambahan kontrak-kontrak baru di sektor EPC dan Mining, dengan tetap menjaga capital structure nan berkelanjutan, termasuk melakukan pengeluaran modal secara prudent dan memastikan utilisasi aset nan optimal," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Kamis (30/5).

Dia menjelaskan, Petrosea berkomitmen terhadap keselamatan, kesehatan, dan lingkungan (K3LH) nan menjadi landasan utama dalam mendukung setiap aktivitas hingga seluruh sasaran keahlian operasional dan keuangan. Penerapan budaya zero accident, operational excellence, continuous improvement, pengelolaan risiko, dan Good Corporate Governance (GCG) menjadi tulang punggung Petrosea nan berkesinambungan dalam mencapai tujuannya.

Dengan pengalaman lebih dari 52 tahun di Indonesia, Petrosea telah memantapkan posisinya sebagai perusahaan multidisiplin terdepan di bagian perjanjian pertambangan rekayasa, pengadaan dan konstruksi, serta jasa minyak dan gas bumi.

Dengan jejak pengalaman itu, Petrosea mempunyai keahlian dalam menyediakan jasa pertambangan terpadu pit-to-port, keahlian rekayasa dan bangunan nan terintegrasi serta jasa logistik.

Petrosea juga berkomitmen penuh untuk selalu menerapkan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan, manajemen mutu, dan integritas upaya dalam setiap proyeknya.

Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (IDX: PTRO) pada 1990 menjadi tonggak sejarah Petrosea sebagai perusahaan rekayasa dan bangunan Indonesia pertama nan go public. Sejak saat itu, Petrosea terus berkembang dan dipercaya oleh beragam pengguna untuk menyelesaikan proyek-proyek strategis di beragam sektor.

(ory/ory)