Pesan Pengusaha Sawit ke Prabowo: Jangan Sampai Rugikan Kita

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengusaha sawit punya pesan unik bagi Prabowo Subianto selaku presiden Indonesia terpilih untuk periode 2024-2029.

Terlebih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka punya sasaran unik mengenai bahan bakar hijau. Keduanya mematok program biodiesel B35 nan saat ini eksis bisa digenjot hingga B50 di 2029 nanti.

Namun, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono menilai saat ini sudah cukup di level B35. Ia merujuk pada produksi crude palm oil (CPO) di dalam negeri.

"Jangan sampai justru merugikan kita. Makanya saya melihat, sementara B35 sudah okelah dengan produksi saat ini. Kalau B40 mesti dilihat lagi, kira-kira seperti apa, apalagi kelak B50 itu pasti sudah mengurangi porsi ekspor," kata Eddy dalam Halalbihalal Gapki di Shangri-La, Jakarta Pusat, Selasa (30/4).

Eddy merinci program B35 setidaknya menyedot 12 juta ton produksi CPO per tahun. Jika dinaikkan ke B40, dia memperkirakan kebutuhannya bakal meningkat hingga 13 juta ton-14 juta ton setiap tahunnya.

Di saat nan bersamaan, konsumsi untuk pangan juga naik sekitar 11 juta ton. Eddy menyebut produksi CPO nan dibutuhkan berfaedah bakal bertambah hingga 25 juta ton per tahun.

"Produksi kita CPO saja tetap sekitar 50 juta ton. Ini (dampak) memang menjadi ekspor kita maksimal di sekitar 30 juta ton, maksimal lantaran ada stok dan lain-lain. Bahkan, malah (porsi ekspor) bisa berkurang (dengan peningkatan B35 ke B40)," tutur Eddy.

Eddy lantas mewanti-wanti gejolak nilai nan bakal timbul di pasar. Menurutnya, ancaman juga bisa terjadi di taraf global.

Ia cemas permintaan minyak nabati bumi bakal naik lantaran suplai nan tidak bagus. Ketika terjadi kenaikan nilai global, termasuk minyak sawit, Eddy menyebut ini juga bakal berakibat ke Indonesia.

"Jangan sampai kelak ini naik (harga minyak nabati dunia), dikenakan lagi kebijakan tidak kondusif. Jangan sampai kita maksudnya bagus, tapi gak memandang secara komprehensif. Akibatnya, meningkatkan nilai minyak bumi dan efeknya bakal ke kita juga," cemas Gapki.

"Kita pengusaha bukan senang nilai minyak naik, kita nan wajar saja. Jangan sampai terjadi (kenaikan harga) ekstrem, kita juga susah. Begitu nilai tiba-tiba naik seperti itu bakal susah," tandasnya.

Prabowo-Gibran memang punya mimpi besar mengenai sektor daya Indonesia. Pada kitab visi misinya nan berjudul 'Prabowo Gibran 2024 Bersama Indonesia Maju', pasangan ini menyebut pencapaian swasembada pangan, energi, dan air kudu dilakukan secara sigap dan seksama.

Mereka percaya Indonesia berkesempatan menjadi raja daya hijau dunia. Ini bakal ditempuh melalui pengembangan produk biodiesel dan bio-avtur dari sawit, bioetanol dari tebu dan singkong, serta daya hijau lainnya dari angin, matahari, dan panas bumi.

"Pada 2029 dengan sumber daya alam nan ada, sangat optimis program biodiesel B50 dan campuran etanol E10 bakal dapat tercapai," kata Prabowo-Gibran dalam kitab tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(skt/agt)