CNN Indonesia
Rabu, 08 Mei 2024 19:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk menyinggung soal tindakan miliarder Elon Musk yang merambah ke upaya panas bumi.
Direktur Operasi PGE Ahmad Yani menegaskan faedah geothermal alias panas bumi tidak hanya sekadar untuk listrik. Ia menyebut ada potensi nan lebih besar di luar sana untuk bisa mereka kejar.
"Bahkan, di Amerika saat ini jangan kaget Elon Musk (bos Tesla) mengakuisisi geothermal, tujuannya untuk apa? Untuk upaya lithium (baterai kendaraan listrik)," kata Yani dalam Media Briefing di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, ada upaya lain di luar electricity, inilah kita (Pertamina Geothermal Energy) bakal mengarah ke sana," tegasnya.
Yani menuturkan pemanfaatan daya panas bumi untuk listrik hanya 30 persen. Oleh lantaran itu, tetap ada kesempatan 70 persen lainnya nan mesti dimanfaatkan PGE.
Ia menegaskan PGE terus memutar otak untuk meningkatkan keekonomian dari upaya geothermal. Tujuannya, agar upaya panas bumi ini tetap bisa kompetitif sehingga mereka terus survive dan menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
"Ini bukan perihal baru. Kalau kita lihat di bumi untuk saat ini negara nan menghasilkan listrik terbanyak dari geothermal itu Amerika dan nomor dua Indonesia," jelasnya.
"Tetapi negara nan memanfaatkan geothermal di bumi itu tanpa kita duga China nomor satu di dunia, memanfaatkan daya geothermal," tambah Yani.
Sebelumnya, Direktur Utama PGE Julfi Hadi mengatakan panas bumi berkembang menjadi daya terbarukan. Bahkan, sumber ini menjadi nan paling potensial untuk mengurangi karbonisasi sektor industri di Indonesia.
Panas bumi juga diklaim bisa menciptakan kesempatan berkepanjangan dalam transformasi menuju pemanfaatan sumber daya daya nan ramah lingkungan.
[Gambas:Video CNN]
(skt/agt)