Pertamina Prediksi Kuota Subsidi LPG 3 KG Tahun Ini Jebol

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Selasa, 28 Mei 2024 20:31 WIB

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan memperkirakan penyaluran LPG 3 tembus 8,38 juta MT akhir tahun ini, melampaui kuota nan ditetapkan. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan memperkirakan penyaluran LPG 3 tembus 8,38 juta MT akhir tahun ini, melampaui kuota nan ditetapkan. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono).

Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan memperkirakan penyaluran LPG 3 kilogram (kg) tembus 8,38 juta metrik ton (MT) hingga akhir tahun ini.

Jumlah tersebut 4,4 persen lebih banyak dari kuota nan ditetapkan.

Riva mengatakan perkiraan tersebut dibuat dengan mengacu penyaluran LPG 3 kg hingga April lampau nan mencapai 2,69 juta MT alias 1,8 persen lebih banyak dari kuota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peningkatan konsumsi masyarakat mengenai beberapa event dan kegiatan-kegiatan, baik dari Ramadan dan Idul Fitri, dan juga aktivitas beberapa libur mengenai dengan pemilu dan hari-hari besar," katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (28/5).

Sementara itu, penyaluran LPG 3 kg pada 2025 diproyeksikan sebesar 8,46 juta MT. Asumsi tersebut merujuk pada pertumbuhan jumlah masyarakat sebesar 1,13 persen serta mempertimbangkan upaya pengendalian penyaluran LPG 3 kg melalui program Subsidi Tepat LPG 3 Kg.

Riva mengatakan pihaknya bakal terus melakukan pencatatan terhadap konsumen nan membeli LPG 3 kg lewat program Subsidi Tepat LPG. Per April 2024, sebanyak 41,8 juta nomor induk kependudukan (NIK) telah mendaftar di mana kebanyakan alias 35,9 juta NIK setara 86 persen adalah sektor rumah tangga.

Kemudian disusul upaya mikro (5,8 juta NIK), petani sasaran (12,8 ribu NIK), dan nelayan sasaran (29,6 ribu NIK), dan pengecer (70,3 ribu NIK).

Ia menambahkan bahwa dengan pendaftaran Subsidi LPG Tepat, profil dari pembeli dapat dilihat termasuk berapa jumlah LPG nan mereka beli dalam sebulan. Secara rata-rata, pembeli katanya membeli 1 sampai 5 tabung LPG 3 kg per bulan.

"Namun ada nan lebih dari 5 tabung untuk sektor nan mendaftarkan dirinya sebagai pengecer," katanya.

(fby/agt)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com