Pertamina Gas Pastikan Operasional Pipa Gas Cisem Sesuai Standar

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Pertamina | CNN Indonesia

Sabtu, 01 Jun 2024 15:07 WIB

Pertamina Gas selaku operator pengoperasian pipa gas Cirebon-Semarang (Cisem) tahap I memastikan menjalankan standar nan sesuai dengan mengutamakan keamanan. Ilustrasi. (Foto: Arsip Pertamina)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pertamina Gas memastikan bahwa selaku operator pengoperasian pipa gas Cirebon-Semarang (Cisem) tahap I telah menjalankan standar operasional nan sesuai.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama Pertamina Gas, Gamal Imam Santoso merespons pernyataan Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Noor Arifin Mohammad bahwa seluruh pelaku upaya minyak dan gas (migas) kudu menjadikan aspek keamanan sebagai perihal utama.

"Kita sebagai operator kudu menjalankan pedoman nan telah ditetapkan mengenai keamanan dan keselamatan sesuai dengan peraturan nan berlaku," kata Gamal pada Jumat (31/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun kehadiran Noor Arifin itu merupakan kunjungan management walkthrough ke Onshore Receiving Facility (ORF) di Semarang, Jawa Tengah. Gamal berharap, kunjungan tersebut dapat membantu pengoperasian penyaluran gas terhadap masyarakat dan industri.

"Kami siap menerima input dalam memberikan pelayanan lebih baik dalam mengoperasikan dan sisi teknis operasi bakal melangkah dengan baik dan sesuai dengan apa nan kita harapkan ke depannya," katanya.

Gamal menambahkan, Pertamina Gas saat ini telah kembali siap menyalurkan gas, merespons commisioning 100 persen nan dilakukan di Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru beberapa waktu lalu. Produksi Pertamina Gas disebut sudah memenuhi kapabilitas sebesar 192 juta MMSCFD.

Sebelumnya pada kesempatan nan sama, Noor menegaskan bahwa pelaku upaya migas kudu memastikan seluruh aspek keamanan dijalankan sesuai standar, mulai taraf riset, operasi, hingga monitoring.

"Kita kudu selalu cek dan ricek juga memonitoring secara terus menerus," ujar Noor Arifin di Semarang, Jumat (31/5).

Menurut Noor, industri migas kudu mempersiapkan mitigasi lantaran ada keadaan-keadaan tertentu nan tidak bisa dihindari dalam operasional.

Selain itu, industri migas adalah industri nan mempunyai toleransi ketat mengenai safety. Salah satu proyek migas nan telah menjalankan standar keamanan nan baik, lanjut Noor, adalah akomodasi penerimaan gas ORF.

"Kita sangat berterima kasih dan bangga, tadi kita lihat di ORF Cirebon-Semarang I melangkah cukup baik," kata Noor.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com