Pertamina | CNN Indonesia
Sabtu, 01 Jun 2024 14:37 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pertamina selaku tuan rumah penyelenggara ASCOPE 8th Mid-Year Task Force Meeting 2024 membujuk para delegasi mengunjungi Turtle Conservation and Education Center (TCEC) di Denpasar, Bali, serta melepas tukik pada Rabu (29/5).
Di TCEC nan menjadi salah satu bimbingan Pertamina, khususnya Pertamina Patra Niaga itu, para delegasi mendapatkan info lebih dalam mengenai program konservasi dan mengenal penyu lebih dekat. Mereka juga mengembalikan tukik alias anak penyu ke alam bebas.
Vice President CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman mengatakan, melalui program kerjasama dengan TCEC ini, Pertamina telah melindungi 44 jenis penyu, serta membantu penetasan dan melepas liarkan sebanyak 9,277 penyu ke alam bebas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program konservasi Penyu di TCEC merupakan upaya Pertamina melalui program Pertamina Hijau untuk menjaga keanekaragaman hayati baik Flora dan Fauna serta upaya pengamanan lingkungan berkepanjangan bekerjasama dengan masyarakat nan menjadi salah satu program Prioritas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)," kata Fajriyah.
Adapun kehadiran TCEC mendorong kepedulian organisasi dan masyarakat mengenai siklus hidup penyu. Terlebih, penyu termasuk dalam hewan nan dilindungi.
Fajriyah berharap, kunjungan delegasi ASCOPE ke TCEC dapat membikin Pusat Edukasi dan Konservasi Penyu itu semakin dikenal masyarakat, di mana TCEC menjadi contoh terdepan mengenai kontribusi Pertamina dalam upaya menjaga lingkungan.
Delegasi dari Petronas, Nawa, mengaku terkesan dengan kunjungan ke TCEC, di mana untuk pertama kali dirinya memandang penyu dari jarak dekat. Sementara rekannya, Suzi, mengatakan bahwa di Malaysia belum ada aktivitas serupa.
"Sangat senang berada di sini, kita bisa memandang Penyu sebagai salah satu satwa nan dilindungi, baik di Indonesia dan dunia," kata Suzi.
(rea/rir)
[Gambas:Video CNN]