Pengamat: Student Loan Menyelesaikan Masalah dengan Masalah

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Jumat, 24 Mei 2024 12:40 WIB

Pengamat Pendidikan Darmaningtyas menyatakan jika lembaga peminjaman mempunyai tagline menyelesaikan masalah tanpa masalah, jika Student Loan malah sebaliknya. Ilustrasi mahasiswa. (iStock/airdone)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengamat Pendidikan Darmaningtyas mengatakan Student Loan bukan solusi untuk mengatasi kenaikan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT). Student Loan justru bakal menimbulkan masalah nan lebih besar di masa depan.

Ia menyatakan jika lembaga peminjaman mempunyai tagline menyelesaikan masalah tanpa masalah, jika Student Loan malah sebaliknya.

"Kalau Pegadaian itu tagline-nya menyelesaikan masalah tanpa masalah, tapi jika student loan ini menyelesaikan masalah dengan masalah baru," ujar Darmaningtyas dalam wawancara dengan CNN TV nan dikutip pada Jumat (24/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, skema pinjaman pemerintah untuk mahasiswa bukan wacana baru. Jauh sebelumnya skema ini pernah dilakukan, tetapi gagal.

"Kita sebetulnya sudah punya pengalaman tahun 80'an itu sudah memperkenalkan namanya angsuran mahasiswa alias KMI. KMI ini diperuntukkan bagi mahasiswa tingkat akhir alias sarjana nan bakal menyelesaikan studinya. Besarannya waktu itu Rp250 ribu-Rp750 ribu," jelasnya.

"Nah tapi KMI ini kemudian dihentikan tahun 90an, lantaran memang gagal. Artinya banyak peminjam tidak mengembalikan," sambungnya.

Ia memandang andaikan rencana Student Loan diterapkan, maka nasibnya bakal sama dengan sebelumnya. Sebab, tak ada agunan mahasiswa nan menerima pembiayaan bakal mengembalikan dananya.

"Kalau ini diterapkan, saya kira ini juga bakal mengalami perihal nan sama dengan KMI saat itu," pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa di perguruan tinggi mengeluhkan dan protes rencana kenaikan UKT. Pasalnya, dengan perubahan ini, dinilai duit kuliah bakal semakin tinggi.

(ldy/wiw)

[Gambas:Video CNN]

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com